4 Fakta Ciamik Persija Setelah Gebuk Persik di BRI Liga 1: Moncer Berkat Dispensasi Lepas Pemain ke Timnas Indonesia

2 months ago 26

Bola.com, Bogor - Persija Jakarta membuat Persik Kediri mati kutu pada laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025. Tim Macan Kemayoran tampil spartan, meski laga kandang ini beraroma tandang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (1/12/2024).

Rizki Ridho dkk. menggebuk Ze Valente cs dengan skor 2-0 lewat gol Gustavo Almeida pada menit ke-9 dan Marko Simic menit ke-13. Kemenangan ini membuat poin Persija Jakarta menjadi 21, dan masih bersaing di posisi lima besar klasemen.

Namun, peringkat tersebut bisa saja bergeser. Sebelum duel kontra Persik digelar, di bawah Persija ada lima tim yang siap menggusur.

Mulai dari Bali United, Arema FC, PSM Makassar, Persita Tangerang, hingga tim promosi PSBS Biak. Kemenangan atas Persik Kediri juga menjadi kado terindah bagi Persija yang merayakan ulang tahun ke-96, Kamis (28/11/2024).

Rekor pertemuan Persija atas Persik semakin cemerlang dengan total lima kemenangan, dua seri, dan dua kekalahan dari sembilan pert emuan. Pelatih Persija, Carlos Pena, memakai formasi agresif 3-4-1-2.

Sementara itu, arsitek Persik Kediri, Marcelo Rospide, dengan hati-hati memasang empat bek sejajar. Namun, formasi 4-3-3 milik Persik tak mampu menahan gempuran masif Persija Jakarta. Berikut ini fakta ciamik yang dipamerkan Tim Macan Kemayoran setelah membungkam Tim Macan Putih.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kilau Formasi Diamond

Tumpukan empat gelandang di lini tengah Persija Jakarta yang diisi Rio Fahmi, Ramos Bueno, Maciej Gajos, dan Firza Andika membuat serangan Persik Kediri dari lini kedua selalu kandas.

Lini vital ini makin berkilau bak diamond segi lima dengan peran Ryo Matsumura sebagai gelandang gantung, di bawah dua striker Marko Simic dan Gustavo Almeida.

Alur serangan yang dibangun trio tengah Persik yang diisi Ze Valente, Rohit Chand, dan Majed Osman selalu tertahan di tengah. Sehingga bola pun kembali ke pertahanan Persik.

Dispensasi Tanpa Pemain U-22

Persija dapat dispensasi tak menurunkan pemain U-22 melawan Persik, karena Muhammad Ferarri, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas mendapat panggilan ke Timnas Indonesia yang akan berkiprah di Piala AFF 2024.

Padahal di bangku cadangan Persija ada empat pemain muda seperti Raka Cahyana Rizky, Dia Syayid Alhawari, Muhammad Alwi Fadilah, Aditya Warman, dan Muhamad Zahaby Gholy.

Karena Persija berambisi mengamankan jatah tiga poin di kandang, The Young Guns hanya duduk di pinggir lapangan. Dispensasi ini benar-benar dimanfaatkan Persija untuk menghentikan catatan Persik yang belum terkalahkan di partai tandang.

Rekor Tandang Persik Terhenti

Laga ini menjadi noda bagi Persik Kediri. Rekor klub asal Kota Kediri yang terkalahkan di pertandingan tandang terhenti di kaki Persija.

Padahal sebelumnya, juara Indonesia dua kali tersebut sukses merebut tiga poin dari PSS Sleman, Persis Solo, dan Dewa United. Mereka hanya ditahan Barito Putera dan PSM Makassar.

Kegagalan ini berkat kejelian Carlos Pena yang tak meladeni permainan terbuka seperti dilakukan lima tim yang telah dipecundangi Persik. Bahkan, Persija selalu memberikan tekanan kuat agar Persik tak bisa mengembangkan permainannya.

Pemain Persija Ada di Mana-mana

Formasi yang diterapkan Carlos Pena membuat seolah pemain Persija ada di tiap jengkal lapangan. Perubahan formasi ini sangat fleksibel.

Yang menarik, saat Persija bertahan, menyerang, atau bertarung di lini tengah selalu ada lima pemain di sana. Meski pertahanan Persija jarang dapat ancaman, Rio Fahmi dan Firza Andika selalu turun melengkapi trio bek Ondrej Kudela, Rizki Ridho, dan Hanif Sjahbandi.

Maciej Gajos dan Ramos Bueno pun bergantian membantu lini belakang, jika Rio Fahmi dan Firza Andika telat turun ke posisinya.

Yang luar biasa ketika Persija menyerang. Duet Marko Simic dan Gustavo Almeida dapat bola-bola manja dari Ryo Matsumura, Rio Fahmi, dan Firza Andika yang menekan dari dua sayap.

Simak Persaingan Musim Ini:

Read Entire Article
Bola Indonesia |