Bola.com, Blitar - Arema FC gagal melanjutkan tren positif di BRI Liga 1 2024/2025. Setelah mengantongi dua kemenangan beruntun, mereka dipermalukan Persija Jakarta 1-2 di kandangnya, Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Sabtu (26/10/2024).
Marko Simic dan Hanif Sjahbandi jadi pahlawan Persija dengan golnya. Sementara Arema FC hanya bisa mencetak satu gol lewat Dalberto Luan.
Dari statistik lapangbola.com, Persija memang unggul dari segi permainan. Mereka menguasai ball possession sebanyak 55 persen.
Selain itu, jumlah shoot on goal Persija mencapai 6 kali. Sedangkan Arema FC hanya membuat 3 peluang yang mengarah ke gawang. Artinya, Persija memang layak menang.
Sementara Arema, tidak segarang laga-laga sebelumnya. Beberapa kali umpan pemain tak menemui sasaran. Peluang yang didapat juga jarang mengarah ke gawang.
Wiliam Marcilio dkk. terkesan buru-buru saat membangun serangan. Berbeda dengan Persija yang tampil lebih tenang. Sehingga mereka berhasil mencetak dua gol yang membuat pemain Singo Edan panik.
Dari pengamatan Bola.com, ada tiga fakta menarik dari kemenangan Persija atas Arema FC. Berikut faktanya:
Berita video pelatih Arema FC, Widodo C. Putro menyebut anak asuhnya lakukan kesalahan sedikit yang menyebabkan Arema kalah 4-3 di kandang Persita, pada Rabu (13/3/2024) WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dua Pemain Langganan Bobol Gawang Arema FC
Marko Simic dan Hanif Sjahbandi jadi pahlawan kemenangan Persija Jakarta atas Arema FC. Dua pemain ini menjebol gawang Arema yang dikawal Lucas Frigeri. Ternyata, keduanya sudah lama jadi momok bagi pertahanan Singo Edan.
Termasuk laga ini, Simic total mencetak 9 gol ke gawang Arema FC. Dia jadi pemain Persija yang paling sering mengoyak gawang Arema.
Sedangkan Hanif ada di urutan kedua dengan 4 gol. Yang jadi perhatian, Hanif merupakan mantan pemain Arema. Dia pernah menjebol gawang Persija di musim 2018/2019.
Sepertinya, dua pemain ini sudah hafal seperti apa celah di pertahanan Arema. Meskipun hampir setiap musim Singo Edan melakukan perubahan di lini belakang. Tapi, mereka seperti punya kepercayaan diri tinggi saat melawan Arema.
Kekalahan Kedua Singo Edan di Laga Kandang
Stadion Soepriadi, Kota Blitar sepertinya kurang bersahabat bagi Arema FC. Kini, mereka sudah dua kali kalah di stadion yang jadi markas sementara Singo Edan. Selain Persija, klub lain yang pernah mempermalukan Arema adalah Borneo FC.
Jadi, Stadion Soepriadi tidak angker bagi tim tamu, karena Arema baru sekali menang di sana, yakni saat melawan Malut United pekan lalu. Sedangkan laga lainnya berakhir imbang lawan Dewa United.
Jadi, total Arema hanya mendapatkan 4 poin dari 4 laga kandang yang sudah dijalani. Dengan kata lain, ada 8 poin yang terbuang.
Dalberto Luan Jadi Top Scorer
Meski Arema FC menelan kekalahan, ada satu catatan positif yang dibuat pemainnya, yakni Dalberto Luan. Satu gol yang cetak ke gawang Persija membuatnya sementara jadi pemuncak top scorer BRI Liga 1.
Striker asal Brasil itu total mengoleksi 6 gol. Sama dengan striker Borneo FC, Leo Gaucho.
Performa Dalberto di Arema FC bisa dibilang stabil. Berbanding terbalik dengan prestasi Singo Edan yang masih naik turun. Mantan striker Madura United ini punya insting gol tinggi. Terkadang, peluang yang sulit bisa diubahnya menjadi gol.
Namun, di Arema juga ada gelandang yang mengerti kemauannya, yakni Wiliam Marcilio. Buktinya 2 dari 6 gol yang dicetak Dalberto merupakan assist dari Wiliam.