Pergantian Pemerintahan, Proses Naturalisasi Kevin Diks Sulit Dikebut

3 weeks ago 42

Bola.com, Jakarta - Kevin Diks menjadi pemain keturunan terbaru yang sedang menjalani proses naturalisasi. Belum lama ini Diks sudah bersalaman dengan ketua umum PSSI, sebagai tanda ia sepakat untuk diproses menjadi WNI.

Kevin Diks diharapkan bisa segera memperkuat Timnas Indonesia. Termasuk ketika Skuad Garuda berlaga dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, November nanti.

Namun, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memiliki kabar yang kurang mengenakkan. Ada kemungkinan Kevin Diks tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia, bulan depan.

Bahkan, Arya Sinulingga menyebut seharusnya Kevin Diks sudah menjalani sumpah janji setia WNI pada pekan pertama Oktober 2024. Namun, hal itu belum dilakukan sampai saat ini.

"Berarti tanggal 7 Oktober berarti sudah harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya," kata Arya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Berita video PSSI sebut peluang Kevin Diks untuk debut bersama Timnas Indonesia kala bertemu Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sangat berat.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kabinet Baru

Tantangan pun bertambah. Sebab, saat ini tengah terjadi perpindahan kekuasaan dari Presiden Joko Widodo menuju Presiden Prabowo Subianto.

Kemenkumham yang selama ini menjadi mitra PSSI dalam melakukan naturalisasi pun kini dipecah menjadi tiga kementerian.

"Nah, teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah. Kemenkumham tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. Jadi semua lagi konsolidasi kementeriannya, gitu," ujar Arya.

Berat

Selain itu, DPR RI juga baru terbentuk. Bahkan, komisi dari lembaga itu baru diresmikan belum lama ini.

"Kemudian DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya. Berubah semuanya. Jadi sepertinya kami juga enggak mau kayak 'eh pemerintah, ayo cepet-cepet'. Kan lucu juga. Jangan segitu-gitunya juga lah," kata dia menambahkan.

Dengan berbagai dinamika yang ada, Arya menegaskan, peluang Diks untuk bermain pada bulan November terasa sangat berat.

"Jadi kemungkinan berat untuk main di November. Ya, bisanya main di, mudah-mudahan main di bulan Maret," tandas Arya. 

Read Entire Article
Bola Indonesia |