3 Kunci Kemenangan Timnas Indonesia U-20 atas India U-20: Lawan Pemain 17 Tahun, Kualitas Jomplang, Minim Hadapi Ancaman

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia U-20 akhirnya mengamankan kemenangan pertamanya di ajang Mandiri U-20 Challenge Cup 2025 sesuai menggebuk India U-20 4-0. Setidaknya, ada sejumlah faktor yang membuat skuad Garuda Muda bisa unggul pada laga ini.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (30/1/2025) malam WIB tersebut, Timnas Indonesia U-20 sukses menggasak Timnas India U-20 dengan margin gol yang cukup telak, 4-0. 

Sejak babak pertama, skuad Garuda Muda sudah berhasil unggul lewat gol Toni Firmansyah (4’). Memasuki babak kedua, keunggulan bertambah lewat dua gol Muhammad Ragil (46’ dan 60’), serta Iqbal Gwijangge (75’).

Kadek Arel dan kawan-kawan memang tampil sangat dominan saat menghadapi India U-20 pada pertandingan kali ini. Berikut Bola.com menyajikan sejumlah faktor yang membuat Garuda Muda bisa meraih kemenangan.

Namun, ada catatan dalam kemenangan ini. India menurunkan pemain yang semuanya berusia 17 tahun ke bawah. Sementara Indonesia 18-20 tahun. Di skuad India yang diboyong ke Sidoarjo, hanya ada 1 pemain yang usianya 18 tahun, yakni Gurnaj Singh Grewal.

Dari segi kualitas, India U-20 memang tak sekuat dua lawan sebelumnya. Apalagi, mereka sempat kalah 1-6 dari Suriah U-20 pada laga pertama, lalu digasak Yordania U-20 lima gol tanpa balas pada partai kedua.

Itulah sebabnya, Timnas Indonesia U-20 tak terlalu kerepotan ketika menghadapi India U-20. Sebab, sebagian besar pemain yang dibawa oleh India U-20 pada pertandingan ini usianya masih sangat muda.

Mayoritas pemainnya memang baru berumur 16 hingga 17 tahun. Minimnya pengalaman para pemain lawan ini sangat kentara di atas lapangan. Mereka masih terlihat kurang matang dalam mengambil keputusan.

Timnas Indonesia U-20 memang terhitung minim menghadapi ancaman ketika menghadapi India U-20. Situasi ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan dua pertandingan sebelumnya melawan Yordania U-20 dan Suriah U-20.

Menghadapi tim yang secara kualitas berada di bawahnya, skuad asuhan Indra Sjafri bermain lebih dominan. India U-20 memang hanya bermain di daerah pertahanan sendiri tanpa melakukan tekanan yang intensif.

Ketika menguasai bola, kubu lawan juga kesulitan mengembangkan permainan. Beberapa upaya yang coba digalang oleh para pemain India U-20 lebih sering dimentahkan oleh Kadek Arel Priyatna dan kawan-kawan.

Skuad asuhan Indra Sjafri berhasil mengurung pertahanan India U-20. Sejumlah peluang berbahaya juga berhasil diciptakan. Kelebihan skuad Garuda Muda pada laga ini ialah kemampuan finishing-nya yang meningkat.

Timnas Indonesia U-20 mampu memaksimalkan peluang dengan baik. Gol pertama lahir melalui eksekusi bola mati yang ciamik dari Toni Firmansyah. Sepakannya dari luar kotak penalti tak bisa dihalau kiper lawan. 

Sedangkan dua gol berikutnya lahir lewat eksekusi apik Muhammad Ragil saat tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Adapun gol terakhir tercipta lewat sontekan Iqbal Gwijangge yang berdiri bebas tanpa pengawalan.