Menanti Jejak Emas Marselino Ferdinan Bersama Oxford United: Tunggu Momentum Meski Sudah Jadi Andalan di Timnas Indonesia

15 hours ago 3

Bola.com, Jakarta - Ada cukup banyak penghuni skuad Timnas Indonesia yang berkiprah di klub-klub Eropa. Sebagian besar memang pemain keturunan yang sudah lama bermain di Eropa seperti Jay Idzes (Venezia), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Mees Hilgers (FC Twente).

Lalu ada nama Thom Haye (Almere City), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Eliano Reijnders (FC Zwolle), Kevin Diks (FC Copenhagen).

Tak ketinggalan Marselino Ferdinan, pemain lokal Indonesia yang juga sedang berkarier di Inggris bersama Oxford United.

Pemain berusia 20 tahun itu disebut sebagai pemain penuh potensi sejak usia muda. Moncer di Persebaya Surabaya dalam kurun waktu tahun 2021 ke 2023, membuatnya terbang ke Eropa, menjadi pemain abroad di sana untuk klub Belgia, KMSK Deinze.

Ia tercatat bermain di Belgia sejak Januari 2023 hingga Agustus 2024, sebab kemudian Marselino Ferdinan hijrah ke Inggris. Ia digaet klub kasta kedua Liga Inggris, Oxford United pada bulan Agustus 2024.

Hanya saja, publik sepak bola Indonesia masih menanti aksi Marselino sebagai pemain utama di Oxford United.

Ia bisa dibilang masih minim menit bermain untuk Ofxord, bahkan kalah moncer dari Ole Romeny, pemain baru Timnas Indonesia yang sudah bermain 4 laga sejak digaet pada jendela transfer musim dingin Januari kemarin.

Berita video Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong jalani uji coba melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta hari Selasa (03/12/2024). Marselino dan Arhan sudah ikut gabung.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Minim Menit Bermain

Sejak diboyong Oxford United pada 19 Agustus 2024, Marselino Ferdinan lebih banyak berkutat di skuad kedua.

Ia sama sekali belum pernah bermain di pertandingan resmi, meski beberapa kali masuk line-up timnya di ajang Championship League.

Marselino tercatat baru menjalani satu kali pertandingan untuk tim berjulukan The Yellows. Yaitu di ajang Piala FA, tepatnya pada ronde ketiga, tanggal 11 Januari lalu.

Oxford United kalah 1-3 di markas Exeter City dan harus tersingkir dari Piala FA 2024/2025. Marselino baru dimainkan pada menit ke-89 menggantikan Siriki Dembele di saat Oxford bermain dengan 10 orang, menyusul kartu merah yang diterima Tyler Goodhram di menit ke-81.

Sayang, Marselino belum bisa memberi dampak positif bagi Oxford di laga tersebut. Ia tercatat bermain sekitar 9 menit karena laga baru berakhir hingga menit ke-98.

Dalam pertandingan tersebut, Marselino diganjar kartu kuning di injury time tepatnya pada menit ke-90+5. Hukuman terpaksa diberikan karena Marselino melakukan pelanggaran keras terhadap Jack Fitzwater.

Marselino telat melakukan blok berujung tekel keras kepada Fitzwater yang lebih dulu mengirimkan bola ke rekannya. Laporan langsung Soccerway bahkan menyebut itu sebagai pelanggaran buruk.

Unjuk Gigi di Kelas Akademi Oxford

Marselino Ferdinan menjadi starter dan memakai nomor punggung sepuluh ketika bermain untuk Oxford United Academy di babak perempat final Oxfordshire Senior Cup.

Marselino mencetak dua gol dalam kemenangan 6-0 Oxford United Academy atas tuan rumah Banbury United FC di Banbury Plant Hire Community Stadium, Oxfordshire.

Oxfordshire Senior Cup adalah kompetisi di wilayah Oxfordshire, Inggris, dan terbuka untuk klub yang berkompetisi di EFL, National League System, dan Regional Feeder Leagues.

Bermain pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Marselino membobol gawang Banbury United FC pada menit ke-15 dan ke-23. Lalu pemain berusia 20 tahun itu ditarik keluar pada menit ke-75.

Masih Butuh Waktu

Pelatih Oxford United, Des Buckingham, mengaku menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada 19 November lalu. Ia menyaksikan Lino yang memborong dua gol kemenangan Indonesia atas Arab Saudi.

"Kami duduk di sini saat makan siang, dan sebenarnya kami menontonnya. Ia mencetak dua gol, dan kedua gol itu memberikan kemenangan melawan negara kuat seperti Arab Saudi, itu menjadi hal yang hebat untuknya dan juga sepak bola Indonesia," katanya via Oxford Mail pada 24 November 2024.

Namun, itu bukan berarti Marselino langsung mendapat tempat di tim utama klub EFL Championship itu. Kode dari Des, Marselino masih harus berjuang lebih keras lagi.

"la akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan apa yang kami lakukan, dan bagaimana kami melakukannya. Sepak bola Inggris merupakan hewan buas yang berbeda dengan apa yang biasanya ia rasakan," ungkap Des.

"Jika ia bisa terus berkembang dengan kecepatan yang telah ia lakukan sejak berada di sini, saya yakin tak lama lagi ia akan membuat debutnya," lanjut dia.

Andalan di Timnas Indonesia

Kiprah Marselino Ferdinan berbanding terbalik ketika berseragam Timnas Indonesia. Jebolan Persebaya Surabaya itu sudah menjadi langganan dan andalan baik di Timnas Indonesia U-19, U-20, U-22, U-23, hingga senior.

Jelas paling menonjol adalah bersama Timnas senior. Marselino termasuk pemain lokal yang bisa menembus skuad inti Timnas Indonesia, di saat banyaknya pemain keturunan yang mendominasi.

Sejak era kepelatihan Shin Tae-yong, Marselino sudah menjadi salah satu tumpuan di lini tengah tim Merah-Putih.

Kepiawaiannya dalam dribel, menusuk pertahanan lawan, tendangan terarah, hingga naluri mencetak golnya yang tinggi, dapat menjadi pembeda di Timnas Indonesia.

Total ia sudah mencatatkan 5 gol dari 32 caps bersama Timnas Indonesia senior. Paling susah dilupakan adalah brace alias dua golnya ke gawang Arab Saudi di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan November 2024.

Dua golnya membawa Timnas Indonesia menang 2-0 dan menghidupkan peluang lolos ke Piala Dunia tahun depan. Kemampuan Lino bakal membuat pelatih baru Patrick Kluivert tetap memberinya satu tempat di skuad Garuda.

Read Entire Article
Bola Indonesia |