Bola.com, Jakarta - Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, mengatakan keputusan PSSI menerjunkan pemain muda di Piala AFF 2024 sudah mewakili kekuatan yang dimiliki Timnas Indonesia.
"Karena orientasi kita ingin lebih mengedepankan pemain usia muda di level senior ini, saya kira pemanggilan pemain-pemain Piala AFF kali ini sudah mewakili kekuatan yang kita punya, untuk level U-22 terutama," kata Yusuf Kurniawan lewat tayangan YouTube Liputan6 Sport.
Menurut Yusuf Kurniawan, sejumlah pemain yang menjadi andalan di skuad besutan Shin Tae-yong sarat pengalaman dengan caps yang mumpuni bersama timnas senior dalam tiga tahun terakhir.
"Sebagian dari mereka adalah pemain-pemain yang sudah mengecap caps di timnas senior. Artinya ini enggak U-22 murni dalam arti enggak ada pengalaman. Pemain-pemain yang ada seperti yang kita ketahui ada Muhammad Ferarri, kemudian juga ada Pratama Arhan, ada Asnawi Mangkualam, ada Marselino Ferdinan, kemudian juga ada Ronaldo Kwateh", ujarnya.
"Itu kan pemain-pemain yang sudah punya caps di senior Timnas Indonesia. Dari tiga di antaranya ini, caps-nya sudah puluhan jumlahnya seperti Asnawi sudah 50 caps. Kemudian juga Pratama Arhan sudah 26 caps kalau enggak salah. Tambah lagi Marselino sekarang lagi on fire. Jadi, saya kira ini sudah cukup. Kalau memang stratanya U-22 atau U-23, saya kira sudah mewakili kekuatan kita saat ini," jelas pengamat yang juga jurnalis senior.
Berita Video, momen Shin Tae-yong berpose dengan trofi Piala AFF 2024
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skuad Paling Kompetitif
Selain itu, imbuh Yuke, panggilan akrab Yusuf Kurniawan, pemain-pemain yang disebut atas merupakan veteran dua Piala AFF yang juga diarsiteki Shin Tae-yong.
"Di luar pemain-pemain kita yang ada di Eropa, saya pikir skuad ini yang paling kompetitif. Karena dari penjaga gawang kemudian pertahanan, tengah, dan depan kita punya pilar-pilar yang memang sudah berpengalaman di tim senior dan mereka ada beberapa yang juga sudah ikut coach STY di sejak Piala AFF 2020 dan 2022".
"Ketika 2020 itu sudah ada Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam. Terus 2022 sudah nambah Marselino Ferdinan. Jadi pemain-pemain ini kalau menurut saya sudah bukan lagi baru untuk pengalaman di Piala AFF. Sekarang tugas mereka jadi berbeda karena sekarang jadi mentor bagi pemain muda lainnya yang baru pertama kali merasakan Piala AFF senior ini", pungkas Yusuf Kurniawan.
Tergabung di Grup B
Indonesia yang berada di Grup B bersama Myanmar, Laos, Filipina, dan Vietnam akan memulai laga pada 9 Desember nanti. Asnawi Mangkualam cs. akan bertandang ke Thuwunna Stadium, menantang tuan rumah Myanmar.
Sejak digulirkan pertama kali pada 1996, dulu bernama Piala Tiger, Indonesia sama sekali belum pernah tampil sebagai juara. Pencapaian terbaik Indonesia hanya sebatas runner-up dan itu sudah tersaji enam kali yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Apakah tahun ini Timnas Indonesia, dengan deretan pemain mudanya bisa mengukir sejarah? Hanya Tuhan yang tahu.