4 Pemain Abroad Non-naturalisasi yang Bakal Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Asnawi dan Lino Bisa Jadi Tumpuan

Bola.com, Jakarta - Perhelatan Piala AFF 2024 sudah di depan mata. Turnamen bergengsi antarnegara di ASEAN edisi ke-15 akan digelar mulai tanggal 8 Desember dan berakhir pada 5 Januari 2025.

Babak penyisihan Piala AFF 2024 dibagi menjadi dua grup yang masing-masing berisi lima tim. Grup A dihuni Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste. Untuk Grup B diisi Timnas Indonesia, Filipina, Vietnam, Myanmar, dan Laos.

Persaingan Piala AFF 2024 layak dinantikan. Apakah Timnas Indonesia bisa berbicara banyak pada turnamen kali ini? Tim berlogo Garuda sudah menggalang kekuatan dalam pemusatan latihan.

Pelatih Shin Tae-yong turut memanggil beberapa pemainnya yang sedang abroad atau berkarier di klub luar negeri. Tidak hanya Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Justin Hubner yang merupakan pemain keturunan yang bermain di luar negeri.

Namun ada juga nama-nama pemain asli kelahiran Indonesia yang sedang bermain di luar negeri, akan menambah kekuatan tim Merah-Putih. Siapa saja mereka dan seperti apa potensinya? Yuk simak ulasan dari Bola.com di bawah ini:

Asnawi Mangkualam sudah abroad alias meniti karier ke luar negeri sejak tahun 2021. Setelah lama digembleng PSM Makassar, ia kemudian hijrah ke Korea Selatan, bermain untuk Ansan Greeners selama dua musim.

Lantas ia diboyong Jeonnnam Dragons selama satu musim, sebelum akhirnya terbang ke Thailand. Di negeri Gajah Putih, Asnawi memperkuat Thai Port FC dan menjadi pemain yang sulit tergantikan di sektor sayap kanan.

Pemain ini bisa dibilang menjadi abroad non naturalisasi paling konsisten yang dimiliki Timnas Indonesia. Ia konisten menemus tim utama klub yang dibelanya, dengan sering menjadi pemain utama.

Musim ini (2024/2025) masih berjalan, Asnawi bermain 17 kali dengan mencetak satu gol dan dua assist di semua kompetisi. Ia sepertinya akan kembali dipercaya sebagai kapten memimpin Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.

Kemampuan Asnawi memiliki kekuatan dalam semangat juang, punya kekuatan fisik, dan kemampuan membantu serangan yang baik. Ia juga menjadi pemain serbabisa meski posisi aslinya sebagai bek kanan, namun ia juga bisa ditempatkan sebagai gelandang kanan atau gelandang bertahan.

Di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong akan mempercayakan posisi bek sayap kiri kepada Pratama Arhan. Ia sempat menjadi langganan di posisinya sebelum Calvin Verdonk dinaturalisasi.

Pratama Arhan sudah menjadi pemain abroad sejak bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy pada 2022. Kini ia berkiprah bersama klub Korea Selata, Suwon FC sejak musim panas lalu.

Arhan sejak kemunculannya digadang-gadang menjadi pemain masa depan Indonesia dengan kualitas mumpuni di sektor sayap kiri. Membuatnya ia sudah punya 46 caps bersama Timnas Indonesia senior ditambah puluhan penampilan di tim U-19, U-22, dan U-23.

Pemain asal Kabupaten Blora tersebut tercatat baru dua kali bermain untuk Suwon sepanjang musim ini, dengan total waktu bermain empat menit. Arhan belum pernah turun sebagai starter, meski empat kali masuk line-up.

Kemampuan Arhan terletak pada kecepatan, daya jelajah, kualitas kaki kiri, dan punya lemparan jauh yang menjadi andalan selama ini.

Bergeser ke daftar berikutnya ada Marselino Ferdinan. Ia merupakan pemain klub Oxford United yang bermain untuk kasta kedua Inggris atau Divisi Championship sejak Agustus 2024.

Belum lama ini, Marselino Ferdinan untuk pertama kalinya masuk lineup di klubnya Oxford pada lanjutan Championship 2024/2025. Ia masuk daftar skuad untuk laga Oxford versus Hull City pada pekan ke-14 kompetisi kasta kedua Inggris itu, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB.

Dengan demikian, Marselino mencetak sejarah sebagai pemain pertama kelahiran Indonesia yang masuk cadangan tim utama klub Championship. Hanya sampai dengan 18 laga Oxford musim ini, Lino belum pernah bermain secara resmi.

Namun jangan salah, Marselino Ferdinan adalah bintang kemenangan Timnas Indonesia saat memborong dua gol ke gawang Arab Saudi. Bakatnya memang sudah terlihat ketika diorbitkan Persebaya. Kemampuannya yang paling menonjol adalah cerdas Mencari ruang, dribble lincah, tembakan keras, dan menjadi motor serangan.

Selanjutnya ada Ronaldo Kwateh, salah satu penyerang berbakat yang dimiliki Indonesia. Ia masih berusia 20 tahun, dan lumayan sering membela Timnas Indonesia di level U-18, U-19, U-20, U-23, dan senior.

Ronaldo Kwateh kini tercatat menjadi anggota klub Thailand, Muangthong United. Ia digaet dari klub sebelumnya, Bodrum FK di Liga Turki.

Sayangnya Kwateh masih harus bersabar untuk menemukan menit bermain yang lebih banyak di Muangthong dalam mengarungi kasta tertinggi Liga Thailand. Ia baru punya satu caps di Thail League, yakni turun selama 25 menit saat timnya melawan Khon Kaen United pada September lalu.

Ronaldo Kwateh juga sempat satu kali bermain di Piala Liga Thailand. Ia bermain penuh namun timnya harus menyerah dari Muang Trang United pada 30 Oktober 2024.

Eks pemain Madura United itu tetap akan diandalkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, dengan memiliki kecepatan serta dribling oke dalam beroperasi di sektor sayap yang menjadi kegemarannya.