Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Jepang, Yuto Nagotomo, mengenang Ketua PSSI, Erick Thohir, menjelang melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Yuto Nagatomo dan Erick Thohir sama-sama pernah menjadi bagian Inter Milan. Nagatomo membela tim berjulukan Nerazzurri itu selama delapan tahun pada 2010-2018.
Sementara Erick Thohir, menjadi bos Inter Milan pada 2014-2018. Pria yang kini menjadi Menteri BUMN RI itu juga pernah memegang saham mayoritas Nerazzurri.
Yuto Nagatomo baru mengikuti latihan pertama Timnas Jepang di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Senin (11/11/2024) sore WIB untuk menghadapi Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ungkapan Yuto Nagatomo
Latihan Jepang hanya diikuti oleh enam pemain. Selain Yuto Nagatomo, lima nama lainnya ialah Sakine Hiroki, Kosei Tani, Kota Takai, Ritsu Doan, dan Joel Chima Fujita.
"Saya tidak sering menghubunginya, tetapi saya tahu tentang dia melalui Instagram," ujar Yuto Nagatomo.
"Saya melihat unggahannya, dan saya merasa kami selalu terhubung. Dia adalah orang yang sangat baik sejak kami bersama di Inter Milan."
"Dia adalah orang yang sangat ramah. Saya tidak sabar untuk bertemu dengannya. Terima kasih," jelas fullback berusia 38 tahun tersebut.
Jepang di Puncak
Jepang akan menantang tuan rumah Timnas Indonesia dalam matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 15 November 2024.
Saat ini, Jepang masih memuncaki klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Samurai Biru mencatatkan sepuluh poin dari empat pertandingan.
Sedangkan Timnas Indonesia menduduki posisi kelima Grup C. Armada Shin Tae-yong itu membukukan tiga poin dari empat partai hasil dari tiga kali seri dan sekali kalah.