Bola.com, Jakarta - Nasib pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, menjadi teka-teki setelah gagal mendapatkan menit bermain dari klub K League 1, Suwon FC. Ada sejumlah klub BRI Liga 1 yang berpeluang menjadi pelabuhan barunya jika ingin pulang kampung.
Sejak direkrut Suwon FC pada Januari 2024 lalu, Pratama Arhan tak kunjung memperoleh kepercayaan dari pelatihnya.
Bek kiri Timnas Indonesia ini bahkan hanya bermain dua kali saja di ajang K League 1 2024 dengan total durasi selama empat menit.
Nasibnya untuk musim depan sampai saat ini masih belum jelas. Padahal, kompetisi K League 1 2024 bakal segera berakhir pada November ini. Hingga detik ini, belum ada tanda-tanda kontrak pemain asal Blora itu akan diperpanjang.
Pada awal November ini, ayah mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, sempat membocorkan nasib mantunya itu.
Pratama Arhan dan Azizah Salsha menjadi celebrity couple yang cukup mencuri perhatian berkat keromantisan mereka. Berikut 3 momen sederhana nan romantis keduanya!
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Potensi Balik ke BRI Liga 1?
Andre bilang, ada beberapa klub luar negeri yang berminat untuk memboyong Pratama Arhan pada akhir musim.
"Setelah itu kan kompetisi Liga Korea selesai. Arhan itu sudah punya rencana, ada beberapa klub yang mengincar Arhan. Nah, tapi kan kemungkinan mulainya di Februari untuk bergabung dengan sejumlah klub tersebut," kata Andre, 2 November 2024.
Namun demikian, teka-teki soal klub yang dimaksud juga masih belum terang sampai sekarang. Sebetulnya, ada beberapa klub BRI Liga 1 yang berpotensi besar menampung pemain yang mengoleksi 45 caps bersama Timnas Indonesia itu jika ingin pulang kampung.
Klub-klub bisa ini menjadi yang terdepan untuk mengamankan tanda tangan Arhan setelah mengakhiri kontraknya bersama Suwon FC yang bakal segera berakhir. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Semen Padang
Klub BRI Liga 1 2024/2025 yang punya kesempatan untuk mendapatkan jasa Pratama Arhan ialah Semen Padang FC. Salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan utama adalah kedekatan keluarga.
Pasalnya, Kakak Pratama Arhan, Dimas Roni Saputra, saat ini berkarier bersama klub Kabau Sirah itu. Bersama klub ini pula, Doni berhasil membawa Semen Padang promosi ke kasta tertinggi sekaligus mengukir debutnya di BRI Liga 1.
Selain itu, mertua Pratama Arhan sekaligus ayah Azizah Salsha, Andre Rosiade, saat ini berstatus sebagai Penasihat Semen Padang. Dia tentu punya akses yang besar untuk membujuk menantunya itu bergabung dengan Kabau Sirah.
Andre sempat mengisyaratkan bahwa Arhan memiliki sejumlah tawaran setelah kontraknya bersama Suwon FC berakhir pada akhir tahun ini. Dia menyebut jika ada potensi pemain berusia 22 tahun itu gabung Semen Padang.
“Pilihan pertama itu istirahat. Yang kedua, kemungkinan dia akan dilibatkan Coach Shin Tae-yong di Piala AFF 2024. Atau kalau ingin menjaga kebugaran, tidak ada salahnya jika Arhan mau bergabung Semen Padang,” kata Andre.
Bahkan, Andre mengisyaratkan jika pihaknya sudah menimbang-nimbang soal peluang mendatangkan Arhan ke Semen Padang. Bahkan, dia memastikan timnya tersebut mampu membayar gaji mantunya.
“Tetapi nanti akan dikonsultasikan dengan Timnas juga. Karena bagaimanapun Arhan merupakan aset tim nasional. Namun, Semen Padang sih sanggup membayar gaji Arhan,” ujar politisi Partai Gerindra itu.
PSIS Semarang
PSIS Semarang sebetulnya menjadi tim yang paling mungkin untuk memboyong Pratama Arhan dari Suwon FC. Pasalnya, Mahesa Jenar merupakan klub yang berjasa besar melambungkan Arhan ke pentas nasional.
Kariernya di level senior juga dimulai bersama tim asal Kota Lumpia itu. Debutnya tercipta pada ajang Piala Menpora 2021. Di ajang itu pula, dia sukses memperoleh penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik.
Mahesa Jenar memang punya peluang untuk membawa pulang Arhan ke Indonesia. Sebab, sudah ada kesepakatan yang terjalin di antara kedua pihak ketika pemain asal Blora ini direkrut klub Liga Jepang, Tokyo Verdy.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyebut bahwa pihaknya bersedia melepas Arhan tanpa biaya transfer. Namun, sang pemain harus kembali ke PSIS ketika suatu saat nanti memutuskan pulang kampung.
"Tak hanya itu, antara kami PSIS, Arhan, dan agen telah sepakat mau sejauh mana Arhan bermain di luar negeri, saat kembali ke Indonesia, dia kembalinya ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkannya selama ini," ujar Yoyok
Kesepakatan inilah yang membuat Mahesa Jenar punya kesempatan besar untuk kembali mendapatkan jasa Pratama Arhan. Apalagi, mereka butuh kekuatan tambahan untuk bersaing di BRI Liga 1 2024/2025.