Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024).
Wasit untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang pun sudah diputuskan. Wasit yang dimaksud adalah, Mooud Bonyadifard yang berasal dari Iran.
Ada ekspektasi tinggi yang ditujukan kepada Bonyadifard. Apalagi Timnas Indonesia sempat mendapatkan pengalaman buruk dengan wasit saat menghadapi Timnas Bahrain, bulan lalu.
“Untuk laga kita melawan Jepang wasit dari Iran, yang lawan Arab Saudi dari Uzbekistan,” jelas Sekjen PSSI, Yunus Nusi di Jakarta belum lama ini.
Berita video sederet keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov, yang dinilai tidak adil pada laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Qatar U-23 vs Timnas Indonesia U-23.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontroversi di Liga 1
Mooud Bonyadifard ternyata pernah memimpin pertandingan di Liga 1. Sosok asal Iran itu memimpin laga kasta teratas di Indonesia itu pada musim 2017.
Bonyadifard memimpin laga Persija Jakarta Vs PSM Makassar di Liga 1 2027. Dalam duel tersebut, dia mengeluarkan keputusan kontroversial.
Mooud Bonyadifard dalam laga itu dinilai kontroversial karena menganulir gol pemain PSM Makassar Wiljan Pluim pada menit ke-85 akibat dianggap handball.
Protes keras pun hadir untuk Mooud Bonyadifard. Apalagi PSM Makassar harus puas dengan skor imbang 2-2.
Sejak 2013
Mooud Bonyadifard adalah salah satu wasit elite yang dimiliki Iran. Sosok berusia 39 tahun ini sudah berlisensi FIFA sejak 2013.
Dia sudah terbiasa memimpin laga-laga krusial. Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 menjadi dua ajang terkini yang dipimpin Bonyadifard.
Selain memimpin laga di level Asia, Mooud Bonyadifard juga rutin menjadi pengadil di liga level tertinggi sepak bola Iran.