Bola.com, Malang - Arema FC telah berlatih kembali di Lapangan Universitas Brawijaya, Malang, Selasa (28/1/2025). Itu menjadi sesi latihan pertama setelah tim berjulukan Singo Edan itu menelan kekalahan ketiga secara beruntun.
Dalam pertandingan terakhirnya, Arena FC kalah 1-3 dari Persib Bandung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Setelah itu, skuad Singo Edan mendapatkan libur selama tiga hari.
Ternyata situasi kurang menyenangkan yang dialami Arema FC di BRI Liga 1 masih terbawa dalam sesi latihan. Pemain tampak lebih tegang.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, juga terlihat hadir di lapangan. Perwakilan manajemen itu kini lebih intensif mendampingi tim.
Dalam sesi terakhir, beberapa pemain tampak serius. Ada beberapa duel lumayan keras yang terjadi. Suasana canda tawa yang biasanya muncul pada akhir latihan sudah tidak terlihat.
Setelah berlatih, tim pelatih dan perwakilan manajemen cukup lama berdiskusi di salah satu ruangan yang ada di bagian depan tempat latihan.
"Kami melakukan evaluasi. Ini sudah menjadi kebiasaan sejak pelatih baru datang," ujar asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selalu Berdiskusi
Para pelatih terlihat lebih intens melakukan pertemuan, sebab mereka menjadi sorotan. Maklum, sejak ditangani Ze Gomes, Arema FC belum pernah meraih poin. Apalagi lawan yang dihadapi selanjutnya juga tidak kalah berat, yaitu Bali United.
Meski memainkan pertandingan di kandang sementara, Stadion Soepriadi, Kota Blitar, tidak mudah bagi Arema FC meraih poin dari Bali United.
"Sekarang kami selalu berdiskusi dan menjelaskan program selanjutnya kepada manajemen, sehingga di internal tahu seperti apa rencana tim pelatih," ujar Kuncoro.
Artinya, secara langsung manajemen sudah mengetahui seperti apa persiapan sekaligus kendala yang ditemui oleh tim pelatih saat ini.
Posisi Gomes Masih Aman
Sampai saat ini, manajemen Arema FC belum memiliki rencana untuk mendepak Gomes, meskipun sang pelatih mengalami tiga kekalahan beruntun.
Sejak awal, manajemen Arema FC menegaskan jika sang pelatih butuh adaptasi, sehingga tradisi mendepak pelatih jika kalah dalam tiga laga beruntun tidak belaku untuk Gomes.
"Kami sudah sampaikan sejak awal, pelatih baru membutuhkan waktu. Dia tidak ikut mempersiapkan tim sejak awal musim," jelas Yusrinal Fitriandi.
Namun, perwakilan manajemen kini lebih intensif mengamati perkembangan tim. Saat ini, Arema FC butuh cara khusus untuk bangkit dari tren negatif.
Biasanya, bukan persoalan teknis yang harus dihadapi Arema FC, tetapi lebih kepada pendekatan secara praktis. Tujuannya agar mental pemain tidak makin terpuruk, lantaran tiga kekalahan beruntun membuat posisi Arema FC melorot.
Arema FC kini beada di posisi ke-10 dengan 28 poin. Masih ada kans bagi Arema FC untuk kembali bersaing di papan atas seperti akhir putaran pertama. Sementara di sisi lain, jika tidak segera bangkit, Arema FC bisa terseret ke papan bawah.