Media China Sebut Laga Kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bak Pertarungan Hidup dan Mati

Bola.com, Jakarta - Media China, Sohu, menyebut laga kontra Timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bak partai hidup dan mati bagi Team Dragons.

Menurut jadwal, duel antara Timnas Indonesia versus China berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025. Pertandingan dimulai pada pukul 20.45 WIB.

Kemudian lima hari berselang, tepatnya 10 Juni 2025 tim besutan Branko Ivankovic tersebut bakal ditantang Timnas Bahrain pada matchday terakhir Grup C di Chongqing Longxing Football Stadium, China.

"Dengan memenangkan kedua laga tersebut, kita dapat memastikan kemungkinan lolos ke babak play-off. Jika kita kalah di salah satu pertandingan, situasi untuk lolos akan menjadi sangat sulit," tulis Sohu seperti dikutip pada Sabtu (19/4/2025).

"Secara khusus, laga melawan Indonesia menjadi pertarungan hidup dan mati. Pertandingan ini terkait dengan nasib China di masa depan. Dapat dikatakan juga bahwa ini adalah pertarungan kunci turnamen ini dan tidak boleh kalah," sambungnya.

Di sisi lain, China masih menanti kabar cedera sang striker sekaligus kapten tim Wu Lei. Pemain berusia 33 tahun itu saat ini sedang menjalani pemulihan dan sudah absen dalam empat laga terkini.

Andai pemulihan cederanya tidak berjalan sesuai rencana, ada kemungkinan Branko Ivankovic memanggil striker muda milik Zhejiang, Wang Yudong untuk lanjutan kualifikasi mendatang.

"Pertandingan tinggal kurang dari dua bulan dan pemain inti Wu Lei belum menjelaskan kapan akan kembali ke tim. Dia kemungkinan akan absen pada dua laga penting di bulan Juni. Ini merupakan ujian besar bagi tim," kata Sohu.

"Absennya Wu Lei, pelatih Ivankovic mungkin akan menurunkan Wang Yudong. Pemain berusia 18 tahun ini tampil apik bersama timnya. Selain mengamankan posisi sebagai pemain inti, dia juga mencetak tiga gol dan satu assist."

"Tampil di Liga Super Tiongkok, Wang Yudong memiliki pengalaman di medan perang. Selama Ivankovic memberinya kesempatan, ia akan mampu mengeluarkan potensi yang lebih besar," pungkasnya.

China masih tertahan di dasar klasemen atau urutan keenam dengan nilai enam. Team Dragons gagal memetik angka dalam dua laga terakhir yang digelar pada Maret lalu. Mereka dihajar Arab Saudi (0-1) serta Australia (0-2).

Torehan poin China sama seperti Bahrain yang bercokol di peringkat kelima. Hanya saja, Team Dragons terpaut selisih gol yang sangat signifikan dari rivalnya tersebut, yakni (-13) berbanding (-8) milik kubu lawan.

Dari delapan pertandingan, China cuma mampu mencetak enam gol. Team Dragons juga menjadi tim paling banyak kebobolan di Grup C. Mereka sejauh ini telah kemasukan total 19 kali.

Di sisi lain, Timnas Indonesia menempati posisi lebih baik, berada di urutan keempat dengan koleksi sembilan poin. Pasukan Patrick Kluivert itu punya peluang lebih besar untuk lolos fase berikutnya.

Sumber: Sohu