Bola.com, Jakarta Pelatih anyar Persis Solo, Ong Kim Swee, menyadari soal besarnya fanatisme suporter sepak bola di Indonesia. Juru taktik asal Malaysia itu juga membeberkan pentingnya dukungan yang diberikan oleh fans.
Ong Kim Swee memang sudah cukup sering berjumpa dengan suporter Indonesia, terutama saat berkarier sebagai pelatih. Yang pertama ialah ketika dia membawa Timnas Malaysia U-23 tampil di SEA Games 2011.
Ketika itu, OKS dan pasukannya harus beberapa kali berjumpa melawan Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah, termasuk ketika menumbangkan Tim Garuda Muda di final lewat drama adu penalti.
Pengalaman lainnya ialah ketika memimpin Tim Harimau Malaya menghadapi Tim Merah Putih asuhan Alfred Riedl pada pertandingan persahabatan di Stadion Manahan, Solo, medio September 2016.
Dari pengalamannya selama ini, juru taktik berusia 53 tahun itu menyadari soal besarnya fanatisme suporter di Indonesia. Hal ini pula yang bakal Ong alami kembali ketika menakhodai Laskar Sambernyawa.
“Dari pengalaman saya ketika berada di Indonesia atau di Malaysia, ataupun saat timnas bermain, pendukung Indonesia ini lebih fanatik,” ujar Ong Kim Swee yang membantu Malaysia meraih medali emas SEA Games 2011 itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Jadi Kekuatan
Juru taktik yang memperoleh gelar kehormatan ‘Datuk’ dari Negara Bagian Melaka itu mengatakan, besarnya fanatisme suporter sangat penting bagi Persis Solo. Sokongan fans bisa mendongkrak semangat pasukannya.
“Bagi saya, ini menjadi suatu kelebihan untuk setiap tim. Menurut saya, ini pasti akan membantu Persis Solo apabila semua suporter bisa bersatu dan memberikan motivasi,” ujar Ong Kim Swee.
Dia berharap, suporter bisa memberikan dukungan penuh untuk membantu Persis mencatatkan kebangkitan pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Bagaimanapun juga, mereka adalah satu di antara sumber kekuatan penting.
“Saya percaya dalam sepak bola bukan hanya ada 11 pemain saja yang menentukan kejayaan, tetapi para pendukung juga memainkan peranan yang amat penting,” lanjut eks pelatih Sabah FC tersebut.
Dinanti Tugas Berat
Ong Kim Swee bakal dinanti tugas berat untuk memperbaiki performa Persis Solo yang terus menerus jeblok di BRI Liga 1 2024/2025. Kekalahan teranyar melawan Malut United dengan skor 0-3, semakin menambah derita Persis Solo pada musim ini.
Dengan kekalahan itu, Laskar Sambernyawa memperpanjang catatan negatifnya musim ini. Mereka selalu kalah pada tiga pertandingan terakhir setelah sebelumnya digebuk Bali United (0-3) dan PSS Sleman (0-2).
Dengan kata lain, Persis selalu gagal mencetak gol pada tiga laga terakhir. Tak hanya itu, delapan gol dari tiga pertandingan terakhir tersebut juga menambah buruk rekor kebobolan Laskar Sambernyawa musim ini.
Dari 11 pertandingan awal, tim asal Kota Bengawan itu sudah kemasukan total 19 gol. Ini menjadi satu di antara yang tertinggi. Mereka hanya lebih baik dari Barito Putera (20 gol), Semen padang (23 gol), dan Madura United (24 gol).