Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kini siap menyambut era baru. Tim kepelatihan yang dipimpin oleh Patrick Kluivert sudah mulai bekerja untuk membentuk Tim Garuda yang tangguh.
Patrick Kluivert tentu tidak akan bisa bekerja sendirian. PSSI pun sudah mengumumkan beberapa nama asisten pelatih untuk membantu kinerja Kluivert.
Sejauh ini ada empat nama yang sudah dipastikan akan mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Mereka adalah Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Quentin Jakoba.
Selain itu dalam waktu dekat PSSI juga akan mengumumkan dua asisten pelatih lokal untuk mendampingi sekaligus menyerap ilmu dari para pelatih yang sudah disebutkan tadi.
Namun, sebelum pengumuman itu dilakukan, Bola.com ingin mengajak pembaca lebih mengenal dengan empat asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia saat ini. Simak ulasan khas kami di bawah ini.
Bola Break kali ini kedatangan seorang asisten pelatih Ricky Nelson. Kami akan membahas seputar kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Seperti apa keseruannya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alex Pastoor
Alex Pastoor menjadi salah satu nama yang menarik perhatian dalam daftar asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Bahkan, publik Belanda pun terheran-heran.
Sebab, mereka menilai seharusnya Alex Pastoor yang lebih layak menjadi pelatih kepala di Timnas Indonesia ketimbang Patrick Kluivert. Seperti yang diungkapkan oleh eks pemain Timnas Belanda, Marciano Vink.
"Anda lebih suka mengharapkan sebaliknya? Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya," kata Vink dikutip dari AP belum lama ini.
Ungkapan dari Marciano Vink bukan tanpa alasan. Sebab kiprah Alex Pastoor di sepak bola Belanda sudah cukup diakui. Pelatih berusia 58 tahun itu tiga kali membawa klub mendapatkan tiket promosi dari liga level kedua menuju level satu di Negeri Kincir Angin.
Denny Landzaat
Sejak lama publik sepak bola Indonesia sudah cukup mengenal sosok Denny Landzaat. Selain memiliki darah Maluku, publik Indonesia juga mengenal sosok satu ini sebagai gelandang jempolan.
Klub dengan nama cukup besar seperti Feyenoord dan Wigan Athletic pernah diperkuat Denny Landzaat ketika masih aktif bermain. Selain itu, Landzaat juga cukup lama bermain untuk Timnas Belanda.
Denny Landzaat memang dinilai cocok mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Alasan pertama tentu saja kedekatan keduanya yang sudah terjalin sejak sama-sama bermain untuk akademi Ajax Amsterdam.
Selain itu, Denny Landzaat juga sangat berpengalaman berperan sebagai asisten pelatih, baik di tim Eropa maupun di tim Asia.
Gerald Vanenburg
Gerald Vanenburg adalah sosok asisten pelatih terbaru Timnas Indonesia yang diumumkan oleh PSSI. Vanenburg jelas bukan sosok sembarangan.
Gerald Vanenburg mantan pemain hebat. Sosok yang kini berusia 60 tahun ini adalah salah satu anggota Timnas Belanda yang menjuarai Euro 1988, turnamen internasional terakhir yang bisa dijuarai oleh De Oranje.
Gerald Vanenburg tidak hanya akan bertugas sebagai asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Namun, sosok keturunan Suriname itu juga akan menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-23.
Quentin Jakoba
Satu lagi sosok yang tidak boleh dilupakan adalah Quentin Jakoba. Pria berusia 37 tahun ini akan bekerja sebagai pelatih fisik di Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Quentin Jakoba sudah sangat mengenal Patrick Kluivert. Legenda Barcelona itu memang kerap mengajak Jakoba ketika menukangi sebuah tim.
Quentik Jakoba lahir dan besar di Belanda. Saat masih aktif bermain, Jakoba adalah seorang pemain belakang. Ia memiliki sembilan caps bersama Timnas Curacao.
Setelah pensiun, Quentin Jakoba meniti karier sebagai pelatih fisik. Adana Demispor adalah tim terkini yang menggunakan jasa Jakoba.