Bola.com, Jakarta - Para pemain sepak bola putri di Indonesia begitu mendambakan liga yang jelas dan bisa berjalan lancar. Namun, sampai saat ini liga yang didambakan tak kunjung hadir.
Terakhir kali Liga 1 Putri digelar pada 2019. Setelah itu sampai saat ini belum ada liga serupa yang kembali dilaksanakan.
Sempat ada harapan baru mengenai Liga 1 Putri. PSSI sebelumnya telah berjanji akan menggelar liga itu pada 2026. Mereka mengaku memerlukan cukup banyak persiapan.
Penggawa Timnas Indonesia Putri, Vivi Oktavia mengaku sangat mendambakan kehadiran Liga 1 Putri. Bahkan, eks pemain Persib Bandung itu berharap liga tersebut bisa digelar tahun ini.
"Liga 1 Putri digelar 2026 bisa dibilang memang terlalu lama, tapi kami percaya aja sama PSSI, maunya kami sih digelar 2025," katanya kepada Bola.com belum lama ini.
Wawancara eksklusif jurnalis Bola.com dengan pemain Timnas Indonesia Putri, Vivi Oktaviani. Ia bercerita bagaimana dirinya harus memberikan kepercayaan lebih kepada sang orang tua soal kemantapannya memilih sepak bola dan rahasia Timnas Indonesia Put...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Merasakan Pengalaman yang Sama
Vivi Oktavia juga menegaskan dirinya ingin merasakan apa yang dirasakan oleh pemain putra. Mereka sejak dulu sudah rutin bermain di liga.
Sementara para pemain putri belum merasakan itu secara konsisten. Mereka hanya menjalani Piala Pertiwi sebagai turnamen reguler tahunan. Turnamen itu pun hanya berlangsung beberapa pekan dalam setahun.
"Pingin banget gitu loh ngerasain Liga 1 gitu kayak pemain cowok, cuman kami percaya Pak Erick Thohir pasti ada jalannya," jelas Vivi.
Juara
Vivi Oktavia menjadi bagian dari Persib Putri di Liga 1 Putri 2019. Saat itu Vivi tampil apik dan membawa Persib menjadi juara.
Persib Putri menjadi juara Liga 1 Putri 2019 setelah menang 6-1 atas PS Tira-Kabo dalam laga final yang digelar dengan format dua leg. Vivi Oktavia pun mengenang momen manis itu.
"Seru juga saat itu cuma sayangnya ga begitu lama, hanya beberapa bulan liga sudah sampai babak final," tandasnya.