Bola.com, Jakarta - Dua tim lawas dengan sejarah mentereng kembali akan bertarung demi gengsi dan nama besar, Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta.
Keduanya akan bentrok dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024) sore pukul 15.30 WIB.
Bajul Ijo saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan tabungan 21 poin. Jika bisa mengalahkan Macan Kemayoran, maka tuan rumah dipastikan kembali ke puncak menggeser Borneo FC dengan poin yang sama.
Sedangkan Persija, hingga pekan ke-10 masih tertahan di posisi kelima dengan modal 18 poin. Pada laga terakhir, kedua tim sama-sama meraup tripoin. Persebaya mengalahkan PSIS Semarang 1-0, sementara Persija menerkam Madura United dengan skor telak 4-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bertabur Bintang
Big match nanti bakal bertabur bintang. Persebaya punya Francisco Rivera, Mohammed Rashid, Flávio Silva, dan Brono.
Di kubu Persija sendiri ada Marko Simic, Ryo Matsumura, Dony Tri Pamungkas, serta pilar andalan Timnas Indonesia yang baru saja mengalahkan Arab Saudi di machday 6 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Rizky Ridho.
Jelas tak hanya mengandalkan pemain bintang, duel nanti juga sangat ditentukan kejelian masing-masing pelatih bagaimana mengatur strategi. Berikut mari kita ulas tipis-tipis ihwal kedua pelatih:
Paul Munster
Begitu ditunjuk sebagai pelatih antar Persebaya Surabaya musim ini, juru taktik 42 tahun ini langsung tancap gas.
Target juara yang dipatok manajemen membuat nakhoda berpaspor Irlandia Utara terus putar otak bagaimana caranya bisa memaksimalkan setiap laga dengan hasil positif.
Dari 10 laga yang sudah dilakoni, Bajul Ijo baru sekali mengalami pahitnya kekalahan dan Paul Munster bernazar tak mau jatuh lagi ke lubang yang sama, termasuk kontra Persija nanti.
Meski datang dengan sederet pemain Timnas Indonesia, Paul Munster optimistis anak-anak asuhan bisa mengatasi Macan Kemayoran.
"Kami sudah menyiapkan strategi khusus. Fokus kami tetap, yakni bisa memenangkan pertandingan," kata Paul Munster, yang sebelum datang ke Kota Pahlawan sempat menjadi Direktur Teknik Timnas Brunai Darussalam dan menukangi Bhayangkara.
Besar kemungkinan, Paul Munster masih akan menerapkan formasi 4-3-1-2 dengan duet Flavio Silva - Rizky Dwi sebagai tombak pemburu gol.
Carlos Pena
Seperti Paul Munster, Carlos Pena juga baru musim ini membesut Persija Jakarta. Manajemen langsung mengangkutnya dari Spanyol tak lama setelah usai membesut Ratchaburi, Thailand.
Di bawah telunjuk Pena, sejauh ini Persija tampil cukup memesona dengan lima kemenangan, termasuk tiga kemenangan beruntun dari Madura United, Arema, dan PSIS Semarang.
Pria 41 tahun yang merupakan wajah baru di blantika sepak bola nasional ini sebelumnya sempat mendapat tekanan menyusul performa Rizky Ridho cs. yang masih jauh dari kata memuaskan.
Duel kontra Persebaya semacam pembuktian bagi Carlos Pena, mengingat lawan yang dihadapi merupakan tim yang sangat berambisi memenangkan gelar musim ini.
Entahlah, apakah Carlos Pena masih memakai skema 4-3-1-2, sama dengan skema yang diterapkan Paul Munster. Jika berpukang kepada target yang diusung, maka seperti Carlos Pena masih nyaman dengan formasi 4-3-1-2.
Itu berarti Marko Simic dan Gustavo bakal kembali jadi tukang gedor, ditopang dua gelanda serta dua sayap yakni Rio Fahmi, Ramon Bueno, Maciej Gajos, dan Firza Andika.
"Tentu saja kami ingin selalu menang dalam setiap laga," kata Carlos Pena, tanpa keraguan sedikit pun.