Bola.com, Jakarta - Pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 akan disuguhi duel seru dan sarat gengsi. Ya, pertemuan antara Persebaya Surabaya versus Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (22/11/2024) sore WIB.
Persebaya dan Persija sedang bersaing di papan atas klasemen. Tim Bajul Ijo nangkring di urutan kedua dengan nilai 21, sementara Macan Kemayoran ada di posisi kelima dengan 18 poin.
Pertemuan kedua tim ini bisa disebut merupakan ajang persaingan rivalitas klasik. Maklum saja, baik Persebaya maupun Persija sama-sama klub besar yang bergelimang prestasi. Sejarah keduanya juga terbilang panjang.
Persija sudah mengoleksi 10 gelar juara liga kasta tertinggi, masing-masing adalah 9 Perserikatan, dan 1 Divisi Utama. Sementara Persebaya meraih dua lebih sedikit dengan 8 gelar, 6 gelar di antaranya diraih saat era Perserikatan dan dua sisanya adalah Divisi Utama.
Musim lalu, Persija sukses mengalahkan Persebaya dua kali masing-masing dengan skor yang sama 1-0 baik di Surabaya maupun di Jakarta. Layak ditunggu akankah Persebaya mampu membalas dendam.
Tidak kalah menariknya adalah mengalihkan perhatian kepada potensi dari para pemain asing kedua tim. Baik Persebaya dan Persija sama-sama punya deretan para ekspatriat andalan demi membawa kontribusi besar.
Yuk simak ulasan menarik perang bintang asing Persebaya kontra Persija dari Bola.com berikut ini:
Berita video Bola Break kali ini menganalisa sekaligus membedah kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang, Jumat (15/11/2024). Bersama pengamat sepak bola sekaligus asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Parade Ekspatriat Persebaya
Di barisan pertahanan, Persebaya punya sosok Slavko Damjanovic. Bek berusia 32 tahun asal Montenegro yang punya postur tinggi dan kuat.
Ia selalu bermain di 0 laga beruntun dan akan kembali ditugaskan untuk meredam para striker lincah Persija.
Bergeser ke tengah, tim Bajul Ijo punya trio ekspatriat yang sulit tergantikan. Gibson Coasta, Mohammed Rashid, dan Francisco Rivera. Ketiganya menjaga keseimbangan di sektor tengah.
Gibson Costa bertugas sebagai gelandang pengangkut air dan perusak lini tengah lawan. Mohammed Rashid sudah punya jam terbang tinggi di sepak bola Indonesia.
Pemain Timnas Palestina ini tercatat pernah berseragam Persib dan Bali United. Rashid selalu bermain di 10 laga terakhir Persebaya dengan mencetak dua gol sejauh ini.
Francisco Rivera Gacor
Kemudian ada Francisco Rivera, pemain asal Meksiko yang penuh potensi. Beruntun Persebaya bisa menggaetnya setelah bersinar di Madura United musim lalu.
Rivera selalu bermain di 10 pertandingan dan mengoleksi dua assist. Ia punya kecerdikan dalam menusuk pertahanan lawan, dibekali naluri membunuh gawang lawan.
Tim kebanggaan para Bonekmania ini masih punya bintang utama, Bruno Moreira yang sudah lama membela panji-panji Persebaya.
Kehebatannya belum luntur, membuat pelatih Paul Munster terus mempercayakan peran playmaker dan ban kapten kepadanya. Ia sudah menorehkan tiga gol dalam 10 laga musim ini.
Kemudian ada sosok Flavio Silva, bomber asal Portugal yang menjadi andalan Persebaya musim ini. Musim lalu ia membela Persik Kediri, dan kini mulai gacor bersama Bajul Ijo dengan koleksi dua gol. Flavio punya postur tinggi dan gemar membuat lini belakang lawan keteteran.
Kualitas Pemain Asing Persija
Deretan pemain asing yang ada di Persija diawali dari posisi kiper, Carlos Eduardo. Macan Kemayoran merekrutnya di awal musim ini.
Kiper asal Brasil itu sudah bermain 5 kali namun kebobolan enam gol, dan bersaing keras dengan Andritany Ardhiyasa untuk memperebutkan posisi kiper utama.
Bergeser ke lini pertahanan, Persija punya Pedro Dias juga asal Brasil, namun masih minim penampilan. Ia masih kalah bersaing dengan Rizky Ridho yang terus bersinar dan bakal dipasangkan dengan bek kawakan Republik Ceska, Ondrej Kudela.
Kudela sudah lama memperkuat Persija, dan mencatat 9 penampilan di musim ini. Pemain senior berusia 37 tahun itu akan menjadi tandem Rizky Ridho di pertahanan Persija menghadapi Persebaya.
Trio gelandang asing menjadi poros kekuatan Persija. Ramon Bueno dan Maciej Gajos bakal membawa keseimbangan di lini tengah pasukan Carlos Pena.
Bueno berfungsi sebagai gelandang bertahan dengan tujuh penampilannya musim ini, sementara Gajos sebagai playmaker dengan 10 laga dan dua gol sejauh ini.
Ryo Matsumura Bintang Utama Persija
Kemudian ada sosok bintang utama di Persija, Ryo Matsumura. Gelandang ofensif dan agresif ini menjadi idola para Jakmania sejak digaet dari Persis Solo musim lalu.
Matsumura punya peran krusial, kadang menjadi gelandang serang dan kadang kala menjadi striker bayangan.
Ryo menorehkan tiga gol dan dua assist dari 10 penampilanya musim ini. Kemewahan Persija semakin lengkap dengan duet pemain asing di lini depan, Marko Simic dan Gustavo Almeida. Dua-duanya merupakan striker haus gol yang layak diwaspadai para bek Persija.