Bola.com, Jakarta - Mantan striker PSMS Medan dan Persebaya Surabaya, Cristian Carrasco, mengomentari kemenangan fantasti Timnas Indonesia atas Timnas Arab Saudi yang berkesudahan dengan skor 2-0. Dia berharap Skuad Garuda bisa menjaga momentum supaya menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam matchday 6 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB, Timnas Indonesia tampil sangat percaya diri meski pada dua laga sebelumnya kalah dari China dan Jepang.
Dwigol kemenangan Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan. Tambahan tiga poin membuat Indonesia naik ke posisi ketiga klasemen Grup C dengan tabungan enam poin, setelah sempat menjadi juri kunci.
Menurut Carrasco, tim asuhan Shin Tae-yong memang layak tampil sebagai pemenang, meski Arab Saudi berada di atas angin karena dalam 16 pertemuan terakhir melawan Indonesia, The Green Falcons tak pernah kalah.
Tapi, kali ini, mereka terjerambab di bawah kaki Jay Idzdes dan kawan-kawan yang tampil sangat memesona sepanjang pertandingan.
"Timnas Indonesia sudah mengambil inisiatif dari awal. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi," kata Carrasco, mantan pemain PSMS Medan, Persebaya Surabaya, dan Persipura Jayapura, via kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali.
Berita Video, komentar Marselino Ferdinan terkait selebrasinya setelah cetak gol untuk Timnas Indonesia kontra Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Diselimuti Ketegangan
Hanya saja, imbuh striker yang di masa jayanya dijuluki Spiderman tersebut, anak-anak asuh Shin Tae-yong sempat diselimuti ketegangan selepas kekalahan telak dari Jepang.
Ketegangan itu terlihat saat penyerang-penyerang Timnas Indonesia, termasuk Marselino Ferdinan, gagal memaksimalkan sejumlah peluang di menit-menit awal pertandingan.
"Ketakutan sempat muncul saat Timnas Indonesia gagal mencetak gol diawal pertandingan," kata Carrasco.
Sebelum mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-32 dan menit ke-57, Marselino Ferdinan setidaknya punya dua momen emas untuk mencetak gol yakni pada menit pertama dan menit keempat. Hanya saja, peluang tak berujung gol dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Cara Jaga Asa
Berkaca dari laga kontra Arab Saudi, Carrasco mengingatkan agar pemain-pemain Indonesia agar menghindari atau paling tidak mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu yang justru merugikan.
"Indonesia harus mengurangi pelanggaran-pelanggaran tidak perlu. Contohnya, kartu kuning kedua yang didapatkan Justin Hubner saat sedang unggul bisa saja merugikan tim," kata Carrasco.
Kartu merah membuat Justin Hubner harus absen saat Skuad Garuda menantang Italia pada 20 Maret 2025. Pada pertemuan pertama di Senayan, Jay Idzes dkk. mampu memaksa Australia bermain imbang tanpa gol.
Kemenangan atas Arab Saudi sekaligus menjaga asa Timnas Indonesia untuk melangkah ke fase selanjutnya. Carrasco berharap, kerja keras anak-anak asuh Shin Tae-yong bisa membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
"Indonesia harus menjaga momentum positif ini jika ingin menjaga asa lolos ke Piala Dunia," pungkas Carrasco.