5 Pembelian Tersukses di Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1: Performanya Langsung Paten, Bisa Konsisten?

Bola.com, Jakarta - Sejumlah klub berhasil mendapatkan berkah dari keputusannya mendatangkan pemain baru pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, para pemain ini langsung memberikan kontribusi maksimal pada putaran kedua.

Setidaknya, ada lima nama pemain yang layak mendapatkan label sebagai pembelian tersukses pada jendela perpindahan pemain pada paruh musim ini. Mereka langsung memberikan dampak yang positif saat bergabung dengan klub barunya.

Yang menarik, mayoritas pemain ini perdana berkarier di BRI Liga 1. Dengan kata lain, mereka tidak butuh waktu lama untuk bisa beradaptasi dengan ekosistem baru, termasuk strategi yang diterapkan pelatihnya.

Ada pula pemain yang direkrut dari klub Pegadaian Liga 2, tetapi kontribusinya malah menjadi yang tertinggi di antara nama-nama dalam daftar ini. Lantas, siapa saja mereka? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1

Keputusan Bali United untuk menambah satu pemain asing di posisi penyerang pada bursa transfer paruh musim ini tampak mulai membuahkan hasil manis. Sebab, hadirnya pemain bernama Boris Kopitovic langsung memberikan dampak.

Penyerang kelahiran Montenegro itu tak butuh waktu lama untuk berkontribusi. Sebab, dari dua penampilannya bersama Serdadu Tridatu, dia langsung mendapatkan kepercayaan bermain penuh sebagai starter.

Hasilnya, striker berusia 29 tahun ini menyumbang dua gol dari dua laga pertamanya. Sebelumnya, dia memang tampil ganas bersama klub Singapura, Tampines Rovers, dengan koleksi 16 gol dan enam assist dari 20 laga.

Persis Solo belakangan ini juga mulai panen berkah dari salah satu pemain barunya, Lautaro Belleggia. Gelandang asal Argentina itu didatangkan pada bursa transfer paruh musim untuk menambah kekuatan di lini tengah.

Hasilnya, Lautaro berhasil mengukir assist saat pertama kali mendapatkan kesempatan turun sebagai starter melawan PSIS Semarang. Sedangkan pada partai terakhir melawan Persija Jakarta, dia memborong dua gol.

Kontribusi dua gol dan satu assist ini menempatkan Lautaro sebagai rekrutan terbaru yang punya dampak positif di lini depan Laskar Sambernyawa. Ini sekaligus menjawab keraguan fans terhadap sosok pemain berusia 27 tahun ini.

Pemain lainnya yang juga langsung tampil moncer saat mengukir debutnya di BRI Liga 1 2024/2025 ialah Joao Pereira Albertine. Striker asing yang akrab disapa Balotelli ini direkrut PSM Makassar dari klub Liga Portugal, Atletico CP.

Keputusan Bernardo Tavares memboyong Balotelli memang tak keliru. Dari tiga pertandingan pertamanya bersama Juku Eja, pemain kelahiran Guinea-Bissau ini selalu berhasil menjebol gawang lawan.

Dia secara berturut-turut mencetak gol saat menghadapi Persis Solo (pekan ke-18), PSBS Biak (pekan ke-19), dan terakhir melawan Dewa United (pekan ke-20). Kontribusi tiga gol ini menempatkannya sebagai salah satu rekrutan tersukses di bursa transfer ini.

Upaya Semen Padang untuk mendatangkan amunisi berkualitas demi terbebas dari ancaman degradasi akhirnya berbuah manis. Mereka patut bersyukur bisa mendapatkan jasa pemain asal Brasil, Bruno Gomes.

Meskipun pemain ini sempat berstatus tanpa klub selama Juni 2024 hingga Januari 2025, nyatanya dia tetap gacor. Sebab, dari tiga penampilannya bersama skuad Kabau Sirah, dia sukses memborong empat gol dan satu assist.

Hanya dengan tiga laga itu, striker asal Brasil ini langsung menjadi salah satu penyumbang gol terbanyak Semen Padang. Dia menyamai koleksi Kenneth Ngwoke yang sudah tampil sebanyak 12 laga pada putaran pertama.

Matias Mier masih belum habis. Ya, kalimat itulah yang sekiranya tepat untuk menggambarkan kualitas pemain gaek asal Uruguay ini.

Sekali pun umurnya sudah menyentuh 34 tahun, nyatanya dia tetap jadi pemain yang berbahaya di BRI Liga 1 2024/2025.

Barito Putera patut bergembira dengan langkahnya merekrut Matias Mier dari klub Liga 2, Bhayangkara FC. Sebab, hanya dari tiga laga pada putaran kedua ini, Matias Mier sudah bisa menyumbang lima gol dan satu assist.

Dua gol pertama dicetak saat melawan Persija Jakarta dan Madura United. Adapun pada laga terakhir melawan Persebaya Surabaya, ia sukses mencetak hattrick untuk membawa Laskar Antasari menang 3-0.

Catatan ini tentu terhitung istimewa. Apalagi, saat memperkuat Bhayangkara FC di kasta kedua, dia hanya bisa mencetak dua gol dari 13 laga. Tak berlebihan jika menyebutnya sebagai rekrutan paling gacor pada paruh musim ini.