Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Perempat Final Piala Asia U-17 2025, PSSI Siap Buat Persiapan Lebih Matang untuk Piala Dunia U-17 2025

3 days ago 19

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 akhirnya terhenti di perempat final Piala Asia U-17 2025 usai kalah telak 0-6 dari Korea Utara, Senin (14/4/2025) malam WIB. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap saluit atas prestasi yang ditorehkan anak asuh Nova Arianto tersebut.

Setelah meraih kemenangan dalam tiga pertandingan di fase grup dan lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 akhirnya terhenti di tangan Korea Utara.

Tim Garuda Muda kalah telak 0-6 dari Korea Utara dalam laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah. Ini menjadi satu-satunya kekalahan yang dialami tim asuhan Nova Arianto itu sepanjang Piala Asia U-17 2025.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi perjuangan Garuda Muda yang berhasil menjadi juara Grup C Piala Asia U-17 2025 dengan tiga kemenangan beruntun.

"Harus diakui babak delapan besar memang berat. Lihat bagaimana Jepang kalah dari Arab Saudi melalui adu penalti. Kemudian muncul kekuatan baru, seperti Uzbekistan yang konsisten permainannya, baik junior dan senior bisa mengalahkan kekuatan Asia lainnya," ujar Erick Thohir.

"Model pembinaan berkelanjutan seperti itulah yang harus kita temukan agar bisa menjadi seperti Jepang, Korea Selatan, dan kini Uzbekistan," lanjut Ketua Umum PSSI itu.

Berita Video, Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih kemenangan kontra Afganistan di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia U-17 pada Jumat (11/4/2025)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Maksimalkan Dukungan Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025

Erick Thohir juga menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada Timnas Indonesia U-17 yang akan melakukan persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada November 2025 mendatang.

"Pencapaian mereka menandakan program yang berjalan, hasilnya nyata. Jika 2023 kita ke Piala Dunia U-17 karena tuan rumah, kini bisa mengulanginya melalui kualifikasi," ujar Erick Thohir.

"Para pemain dan tim kepelatihan benar-benar memberikan kebanggaan sehingga PSSI akan mempersiapkan mereka lebih matang dan lebih kuat agar bisa menjalani Piala Dunia U-17 mendatang dengan prestasi yang jauh lebih baik lagi," tegasnya.

Erick Thohir juga menegaskan PSSI tidak akan berhenti melakukan pembinaan, terutama di level tim nasional kelompok umur.

"Kita dihadapkan dengan tantangan bagaimana mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 mendatang yang sebagus hari ini. Jadi pembinaan Garuda Muda harus kontinyu," tegasnya.

"Belum lagi ajang lain seperti Olimpiade yang batasan usianya di bawah 23 tahun dan kuota peserta berkurang dari 16 tim menjadi 12 tim. Artinya, kita harus bersiap lebih dini, lebih panjang, dan lebih ketat," lanjutnya.

Sudah Cetak Prestasi, Jalan Masih Panjang

Erick Thohir meminta pemain dan pelatih Timnas Indonesia U-17 kembali ke Tanah Air dengan kepala tegak karena mampu berkompetisi dengan baik dan meraih tiket ke Piala Dunia U-17 yang digelar di Qatar pada November mendatang.

Ketua PSSI itu secara khusus juga berharap pecinta Timnas Indonesia tidak memberikan penghakiman terhadap pemain karena kekalahan yang mereka alami di perempat final Piala Asia U-17 2025 ini.

"Jangan hukum mereka karena kalah. Mereka anak muda dan jalannya masih panjang. Terlebih mereka mencetak prestasi bagus, luar biasa, dan harus dihargai sebagai pencapaian yang tinggi," ujar Erick Thohir.

"Ini perjuangan mereka sebagai pribadi dan orang tuanya agar bisa menjadi pemain nasional," lanjutnya.

Pemain Timnas Indonesia U-17, Evandra Florasta, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Korea Selatan dalam laga pertama Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Jumat (4/4/2025) malam WIB. (Dok PSSI)
Read Entire Article
Bola Indonesia |