Bola.com, Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memastikan Stadion Gelora Daha Jayati akan selesai pada tahun 2027.
Pernyataan orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Kediri itu menepis isu bahwa megaproyek dekat Bandara Daha itu mangkrak atau jalan di tempat.
"Mengerjakan megaproyek seperti Stadion Gelora Daha Jayati melibatkan proses di pemerintahan yang rumit. Tapi saya sampaikan ketika saya, Hanindhito Himawan Pramana, jadi Bupati Kediri maka proyek ini akan tuntas," katanya.
Putra Gubernur Jakarta Pramono Anung itu pun membandingkan pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati dengan Stadion JIS Jakarta.
"Jakarta dengan dana daerah 90 sekian triliun rupiah saja butuh tiga tahun membangun JIS. Sedangkan dana daerah Kabupaten Kediri 3,5 triliun. Perbandingannya sangat jauh," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pembangunan Terus Bergerak tapi Lamban
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu pun menjelaskan proses pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati yang terus bergerak, meskipun agak lamban.
"Tahun 2024 pendanaan pisah dengan Pusat. Tapi tahun lalu kita sudah keluarkan 13 miliar untuk pembebasan akses jalan. Tahun ini, kita anggarkan 13 miliar lagi. Sebanyak 10 miliar untuk penyelesaian zona A meliputi ruang ganti pemain dan fasilitas lain yang sangat vital. Yang tiga milir pembangunan akses jalan," jelasnya.
Pada tahun 2026 nanti, lanjut Mas Dhito, Pemkab Kediri mengalokasikan dana 55 miliar guna membangun atap keliling stadion, instalasi listrik, dan air.
"Nah, pada 2027 nanti, Insyaallah stadion ini tuntas. Rencananya kami anggarkan 51 miliar untuk pengadaan single seat dan kelengkapan stadion lainnya. Jadi warga Kabupaten Kediri jangan khawatir. Dua tahun lagi warga bisa menikmati fasilitas Stadion Gelora Daha Jayati," tuturnya.
Digunakan Persik
Stadion baru ini sangat strategis bagi kemajuan sepak bola di kawasan Kediri Raya. Sejak musim lalu, tim Persik telah melakukan latihan di venue ini.
Termasuk persiapan kompetisi BRI Liga 1 2025/2026, ketika Stadion Brawijaya Kota Kediri sedang direnovasi agar memenuhi syarat yang diterapkan PT LIB.