Persebaya Berencana Jadi Pengelola Stadion GBT, Kerja Sama dengan Pemkot Surabaya

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sedang dalam pembicaraan untuk menjadi pengelola Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Seperti diketahui, stadion tersebut merupakan aset milik Pemkot Surabaya.

Nah, Persebaya sudah bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada beberapa hari silam. Kedua pihak masih dalam tahap pembicaraan soal peluang kerja sama sebagai pengola stadion.

“Kami masih menunggu pembicaraan lagi dengan Pemkot Surabaya selaku pemilik GBT. Pada dasarnya kami sangat senang, kami akan menyampaikan positif rencana yang disampaikan oleh Mas Eri,” kata Candra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya.

Persebaya sebenarnya sudah delapan tahun menggunakan kembali Stadion GBT, tepatnya sejak diakui kembali sebagai anggota PSSI pada 2017. Stadion yang terletak di Surabaya Barat itu telah identik sebagai markas Bajul Ijo.

Hanya saja, Persebaya selama ini bertindak sebagai penyewa untuk menggelar laga kandang sejak Liga 2 maupun saat sudah berkompetisi di Liga 1.

Jika sudah terjadi kesepakatan, status pengelola akan membuat Persebaya memiliki sejumlah kelebihan. Namun, hal itu masih dalam proses.

“Ini juga akan bagus tidak hanya buat Pemkot Surabaya, tapi itu juga Persebaya memang dipercaya sebagai bagian untuk pengelolaan. Terutama kami pasti juga akan memaksimalkan itu untuk kepentingan seluruh masyarakat,” ungkap Candra Wahyudi.

“Nantilah kami secepatnya begitu ada langkah maju ke sana. Persebaya akan juga akan lebih proaktif juga untuk bisa berdiskusi dengan Pemkot Surabaya untuk mewujudkan ini sebenarnya,” imbuhnya.

Persebaya sendiri sempat berkandang di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, di BRI Liga 1 2022/2023. Alasannya, saat itu Stadion GBT masih dalam tahap renovasi untuk Piala Dunia U-17 2023.

Setelah renovasi selesai, Persebaya kembali ke Surabaya mulai Liga 1 2023/2024. Mereka pun tidak pernah pindah kandang lagi dan tetap menggunakan GBT yang berkapasitas lebih dari 40 ribu penonton tersebut.

Pengelolaan stadion milik pemda oleh klub profesional di Indonesia sendiri bukan hal yang baru. Bali United misalnya, yang menjadi pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, yang tentunya milik Pemkab Gianyar.