Permainan Khas Indra Sjafri Belum Sempurna, tapi Pengamat Yakin Timnas Indonesia U-20 Akan Meledak di Piala Asia U-20 China

Bola.com, Kediri - Pelatih Indra Sjafri dan pemain Timnas Indonesia U-20 dapat pelajaran berharga dari kekalahan 0-1 dari Yordania pada Turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (24-1-2025).

Setidaknya semua elemen Timnas Indonesia U-20 bisa mengukur kekuatan sendiri jelang pertarungan sesungguhnya pada Piala Asia U-20, yang akan digelar di China, 6-23 Februari 2025.

Pada pertandingan kedua di turnamen mini ini, Senin (27-1-2025), Doni Tri Pamungkas dkk. akan menghadapi Suriah.

Seperti diketahui, Yordania U-20 juga tercatat sebagai satu di antara peserta Piala Asia U-20 2025. Negara di jazirah Arab itu tergabung di Grup B bersama Irak, Arab Saudi, dan Korea Utara. Sementara Suriah ada di Grup D yang diisi Jepang, Korsel, serta Thailand.

Hanya India yang akan dilawan Timnas Indonesia pada partai terakhir, Kamis (30-1-2025), yang bukan kontestan Piala Asia U-20 2025.

Bola Break kali ini kedatangan seorang asisten pelatih Ricky Nelson. Kami akan membahas seputar kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Seperti apa keseruannya?

Terkait ini, Gusnul Yakin, pelatih kawakan dan pengamat sepak bola nasional, memberikan ulasan singkatnya.

"Jika melihat bobot lawan di turnamen mini, Indra Sjafri dan para pemain tahu sampai di mana persiapan yang telah diserap untuk ditumpahkan di Piala Asia U-20 nanti karena Yordania dan Suriah juga akan tampil di turnamen ini," kata Gusnul Yakin.

Kendati menelan kekalahan pahit atas Yordania, pengamat sepak bola senior asal Malang ini yakin Tim Garuda Nusantara akan meledak di China.

"Saya amati karakter permainan khas Indra Sjafri belum tampak sempurna. Masih ada kelemahan passing dan finishing. Masih ada waktu untuk memperbaiki, terutama pada dua pertandingan berikutnya di turnamen mini tersebut. Saya yakin Timnas Indonesia U-20 akan mantap di Piala Asia U-20 nanti," ujarnya.

Gusnul Yakin menyebut Indra Sjafri, yang punya sifat sabar, tergambar pada karakter Timnas Indonesia U-20.

"Timnas Indonesia U-20 sudah punya modal main tenang dan sabar. Tinggal menambah kecepatan dan kegesitan di permainan," ucapnya.

Namun, mantan pelatih Arema ini menilai Timnas Indonesia U-20 harus bekerja lebih keras lagi karena calon lawan yang dihadapi di Grup C sangat berat. Ada juara bertahan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.

"Uzbekistan dan Iran yang berat. Yaman mungkin bisa kita atasi. Tapi, Timnas Indonesia U-20 bisa lolos sebagai runner-up grup. Sisa waktu harus dimanfaatkan maksimal. Semoga tak ada pemain yang cedera di turnamen mini nanti," harapnya.