Bola.com, Amsterdam - Gerald Vanenburg resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 sekaligus asisten Patrick Kluivert di timnas senior. Siapa ia? Bagaimana karier kepelatihannya?
Bernama lengkap Gerald Mervin Vanenburg, ia lahir di Utrecht pada 5 Maret 1964. Usianya 60 tahun. Kiprahnya sebagai pemain cukup moncer. Dia pernah bermain untuk AFC Ajax dan PSV Eindhoven.
Dia juga memiliki 42 caps plus satu gol dan tiga asisst untuk Timnas Belanda pada periode 1982-1992, sekaligus masuk dalam skuad ketika memenangkan Euro 1988.
Layak menganggap bahwa Vanenburg adalah legenda Ajax dan PSV merujuk prestasinya bersama dua klub terbaik di Belanda tersebut.
Vanenburg membela Ajax pada 1980-1986 dengan catatan 209 penampilan, 66 gol. 91 assist, tiga gelar Eredivisie, dan dua KNVB Cup.
Dari Ajax, Vanenburg hijrah ke PSV hingga 1993 lewat perolehan 259 laga, 66 gol, 91 assist, lima Eredivisie, tiga KNVB Cup, dan satu Liga Champions.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karier Kepelatihan
Karier kepelatihan Vanenburg dimulai pada 2000 sewaktu menjadi pelatih PSV U-19 sampai 2001, lalu asisten pelatih TSV 1860 Munchen pada 2001, hingga kembali menjadi arsitek PSV U-19 pada 2021-2004.
Pada 2004, Vanenburg ditunjuk sebagai nakhoda TSV 1860 Munchen, namun takdir membawanya menjadi pelatih PSV U-19 lagi pada 2004-2006.
Vanenburg dipercaya untuk menangani Helmond Sport pada 2006-2007, FC Eindhoven pada 2008, sampai asisten pelatih Willem II pada 2008-2009 sebelum tanpa job selama sebelas tahun berdasarkan data Transfermarkt.
Pada 2020, Vanenburg diangkat sebagai asisten pelatih Ajax U-17 dan U-18 khusus teknik dan dipromosikan dengan peran yang sama ke Ajax U-21 pada 2021-2023.
Ketika menjadi asisten pelatih Willem II dan Ajax U-17, Vanenburg bertugas sebagai tangan kanan dari Johnny Heitinga, yang kini berstatus asisten Arne Slot di Liverpool mulai Juli 2024.
Masih bersumber dari Transfermarkt, Vanenburg 20 kali memimpin di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda dan lima kali di Bundesliga.
Total sebagai pelatih di level senior, Vanenburg hanya bertugas dalam 25 pertandingan dengan rincian sepuluh bersama FC Eindhoven dan Helmond Sport dan lima dengan TSV 1860 Munchen.
Dari 25 partai itu, Vanenburg cuma bisa membukukan tiga kemenangan, sembilan kali seri, dan 13 kali kalah.
Pada musim 2020/2021, Vanenburg sempat naik kasta ke tim pelatih Ajax di bawah Erik ten Hag untuk menjadi pengganti sementara Richard Witschge yang menepi akibat cedera achilles.
Kehidupan Pribadi
Pada 2014, media Belanda, Omroepbrabant, melaporkan bahwa Vanenburg dijatuhi hukuman percobaan selama dua minggu penjara di Pengadilan Den Bosch, Belanda, plus percobaan dua tahun karena terbukti mengancam mantan istrinya.
Vanenburg diklaim berteriak "saya akan membunuhmu" kepada istri yang dinikahinya selama 26 tahun, per kejadian itu.
Pada Agustus 2024, Vanenburg kehilangan putrinya, Jaimy Vanenburg, yang meninggal dunia pada usia ke-32 tahun setelah berjuang melawan penyakit paru-paru dan bronkiektasis.