Lucunya 2 Pemain Belia Asal Bandung yang Gunakan Sepatu Beda Warna di MilkLife Soccer Challenge All Stars: Komentarnya Polos

Bola.com, Kudus - Pada hari pertama pelaksanaan MilkLife Soccer Challenge All Stars (MLSC All Stars) di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2025), Bola.com melihat pemandangan unik dari dua pemain tim Bandung. Ketika ditemui, kedua pesepak bola putri belia ini punya komentar yang polos soal aksinya di lapangan hijau.

Kedua pemain itu bernama Riyanti Saffana Suryani, yang mengenakan jersey bernomor punggung 17, dan Nhatasya Al-Syafira Septiani Putri dengan nomor punggung 12.

Keduanya mencuri perhatian Bola.com karena sepatu berbeda warna yang mereka kenakan dalam laga kedua kontra Solo pada Jumat siang.

Dalam pertandingan keduanya di MLSC All Stars itu, Bandung berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Solo dan punya potensi melangkah ke semifinal jika berhasil mengalahkan Kudus pada laga terakhir yang digelar pada Sabtu (25/1/2025) pagi WIB.

Karena keunikan kedua pemain itu dalam menggunakan sepatu, di mana gaya itu mengingatkan Bola.com dengan seorang legenda Timnas Indonesia, Rochi Puttiray, yang saat berkarier sebagai pesepak bola juga selalu menggunakan sepatu yang berbeda warna.

Menariknya, ternyata kedua pemain belia yang usianya belum sampai 15 tahun itu, tidak mengenal sang legenda. Hal itu bisa dimaklumi karena era Rochi Puttiray bemain, keduanya memang belum lahir.

"Kurang tahu," jawab Riyanti ketika ditanya oleh Bola.com mengenai striker legendaris Timnas Indonesia, Rocchi Puttiray, yang juga disambut gelengan kepala dari Nhatasya.

Ketika ditanya alasan mengenakan sepatu berbeda warna, Nhatasya menjawab dengan polosnya, "Biar kereeen!"

Sementara Riyanti menambahkan, "Lebih nyaman kalau bermain dengan warna yang berbeda."

Berita video ajang MilkLife Soccer Challenge 2024 Series 1 telah sukses digelar di Jakarta. Ajang ini menjadi tempat lahirnya bibit muda pemain bola wanita Indonesia.

Bicara soal satu kemenangan dan satu kali kalah dari dua pertandingan pertama di MilkLife Soccer Challenge All Stars, Riyanti dan Nhatasya juga punya komentar yang lucu dan polos.

Saat ditanya oleh Bola.com mengenai perbedaan yang dirasakan ketika berhasil menang atas Solo di pertandingan kedua, Nhatasya dengan percaya diri menjawab:

"Karena Coach tadi bilang, kami harus berani duel. Jangan terlalu lembek sama lawan," ujarnya.

Sementara ketika ditanya soal kekalahan di pertandingan pertama, komentar kedua pemain ini tak kalah lucu.

"Karena tadi kami belum makan," ujar Nhatasya dan Riyanti kompak.

"Jadinya lemas," ujar Nhatasya yang kemudian ditimpali oleh Riyanti dengan komentar: "Sarapannya sedikit."

"Iya cuma minum susu doang," timpal Nhatasya lagi.

Tim all stars Bandung kini mengemas tiga poin dari dua laga yang sudah mereka mainkan. Kesempatan untuk bisa lolos ke semifinal MilkLife Soccer Challenge All Stars pun masih terbuka.

Namun, bisa dipastikan langkah Bandung untuk menuju empat besar MLSC All Stars ini tidak akan mudah. Tim asuhan Fauzi Bramantio itu akan menghadapi Kudus yang sudah dipastikan lolos ke semifinal lewat dua kemenangan pada dua laga pertama yang digelar hari Jumat.

Bandung akan menghadapi Kudus pada pertandingan paling pertama yang akan digelar pada Sabtu (24/1/2025) pagi. Semoga Nhatasya dan Riyanti sudah sarapan ya...