Jika Wakili Indonesia di Asia, Pelatih Dewa United Janji Bangun Skuad yang Jauh Lebih Tangguh: Kami Sedang Membangun Sejarah!

6 hours ago 2

Bola.com, Solo - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, berjanji untuk membangun skuad yang lebih tangguh apabila timnya berhasil mendapatkan tiket untuk mewakili Indonesia di kompetisi antarklub Asia pada musim depan.

Peluang yang dimiliki Dewa United termasuk besar. Sebab, hingga pekan ke-33 ini, mereka masih berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 57 poin. Namun, posisinya memang mendapatkan ancaman dari banyak tim.

Bagi Jan Olde Riekerink, kesuksesan lolos ke Asia bakal menjadi keuntungan besar, tidak hanya bagi Dewa United, tetapi juga untuk sepak bola Indonesia. Sebab, bermain di level Asia bisa menjadi ruang pembelajaran bagi klub maupun pemain.

"Lolos ke kompetisi Asia tidak hanya bagus bagi Dewa United, tetapi juga baik untuk sepak bola Indonesia. Kita telah kehilangan satu spot karena kegagalan Madura United," ujar Jan Olde Riekerink.

"Bermain di level tertinggi, seperti kompetisi antarklub Asia, sangat bagus untuk pengembangan klub, tim, dan individu para pemain. Hal semacam inilah juga menjadi topik diskusi kami di Belanda," imbuhnya.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat penyerang yang bisa mengubah nasib Arsenal di musim depan, salah satunya Viktor Gyokeres.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pengalaman di Belanda

Selain menyinggung kegagalan Madura United di AFC Challenge League 2024/2025, Jan Olde Riekerink belajar dari pengalaman klub-klub di negara asalnya, Belanda. Kiprah kurang maksimal di Eropa sangat memengaruhi kuota yang didapatkan Negeri Kincir Angin.

"Sebab, tim-tim di papan bawah Liga Belanda terkadang bisa lolos untuk berpartisipasi di UEFA Europa League maupun Conference League. Setelah itu akhirnya mereka tereliminasi lebih awal," ujarnya.

"Hasil itu membuat koefisien poin Liga Belanda menjadi hilang sehingga efeknya membuat lebih sedikit klub-klub asal Belanda bisa berpartisipasi di kompetisi Eropa," lanjut pelatih berusia 62 tahun itu.

Siap Bangun Sejarah

Jan bangga dengan pencapaian yang diukir oleh anak asuhnya. Apalagi, klub yang berbasis di Banten itu usianya masih cukup muda. Dia berharap, Dewa United terus berprogres hingga menciptakan sejarah baru di sepak bola Indonesia.

"Dalam konteks ini, saya hanya bisa bicara soal Dewa United. Klub ini usianya baru eksis tiga tahun. Setiap tahun kami membuat satu langkah lebih maju. Saya pikir, musim depan kami akan menciptakan langkah baru," ucapnya.

"Ambisi kami tentu bakal lebih tinggi. Kami pastinya juga akan lebih kuat. Sebab, klub ini punya ambisi yang lebih besar. Saya pikir, kami harus bisa membangun sejarah sendiri," katanya lagi.

Siapkan Skuad Tangguh

Apabila nantinya benar-benar mendapatkan tiket untuk mewakili Indonesia di Asia, setidaknya AFC Challenge League 2025/2026, Jan Olde Riekerink berjanji untuk membangun skuad yang lebih tangguh pada musim depan.

"Klub-klub di Indonesia punya sejarah yang besar. Sekarang, kami akan berusaha membangun sejarah kami sendiri. Kami ingin membentuk tim yang sekuat mungkin jika nanti mewakili Indonesia di Asia," janjinya.

Ambisi semacam ini memang patut dinantikan. Sebab, musim ini saja, Dewa United sudah punya banyak pemain asing berkualitas, seperti Alexis Messidoro, Hugo Gomes, Taisei Marukawa, hingga Alex Martins.

Itu belum termasuk sederet pemain berlabel Timnas Indonesia seperti Egy Maulana Vikri hingga Ricky Kambuaya yang menjadi nyawa sekaligus senjata tim beralias Banten Warriors itu di BRI Liga 1 2024/2025.

Read Entire Article
Bola Indonesia |