Eks Pelatih Persipura, Raja Isa, Selangkah Lagi Ukir Sejarah di Kompetisi Sepak Bola Brunei

3 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Persipura Jayapura dan sejumlah klub di Liga Indonesia, Raja Isa Akram Shah, selangkah lagi mengukir sejarah di kompetisi sepak bola Brunei Darussalam.

Ya, pelatih asal Malaysia itu akan menjadi orang Malaysia pertama yang mengangkat trofi sepak bola domestik di negara Brunei.

Raja Isa saat ini menangani Indera SC, yang melangkah ke final Piala FA Brunei. Tim besutan Raja Isa akan berduel melawan juara bertahan DPMM FC II, Minggu (18-5-2025).

Raja Isa dengan segudang pengalamannya pernah melatih delapan klub berbeda di Liga Indonesia, kemudian bekerja satu periode di Liga Bangladesh.

Pelatih berusia 59 tahun itu kemudian secara resmi ditunjuk pada 9 Mei oleh manajemen Indera SC untuk mengambil alih klub, khusus menjelang final yang sangat dinanti-nantikan.

Akhirnya pihak PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) buka suara soal pembagian hadiah untuk juara BRI Liga 1 musim ini! Banyak spekulasi yang beredar di kalangan fans dan media soal berapa sih sebenarnya hadiah yang didapat sang juara, runner-up, hingga ti...

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tak Sabar

Raja Isa bersiap untuk memimpin timnya ke satu di antara pertandingan terbesar musim ini. Ia tidak hanya mengejar trofi, tetapi ia juga ingin mengharumkan nama negaranya Malaysia di sepak bola Asia Tenggara.

"Ini adalah kehormatan dan kepercayaan besar yang diberikan kepada saya oleh pemilik klub Pengiran Anak Taha," kata Raja Isa menjelang pertarungan di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, dikutip dari The Star, Sabtu (17-5-2025).

"Saya berharap para pemain tetap fokus dan disiplin dalam menjalankan rencana taktis kami, dan kami dapat muncul sebagai juara," lanjutnya.

Terus Berkembang

Indera SC melangkah ke final Piala FA Brunei usai menyingkirkan MS ADBD di semifinal. Indera SC menang secara agregat 7-3, setelah kemenangan telak 4-2 pada leg kedua semifinal.

Raja Isa kini hanya berjarak satu kemenangan lagi untuk mengulang kesuksesan Indera SC yang pernah juara pada musim 2017/2018.

Di sisi lain, Raja Isa cukup terkesan dengan potensi dan perkembangan sepak bola negara Brunei.

"Sepak bola Brunei punya prospek yang bagus. Dengan filosofi yang tepat dan kerja sama dari semua level, saya yakin Brunei bisa mencapai level baru," jelas Raja Isa.

Sepak Terjang Raja Isa

Indera SC adalah klub yang didirikan pada 1970 dengan nama awal Kilat FC. Klub yang didirikan Pengiran Anak Hassanuddin Al-Haj ini mengubah namanya pada 2010.

Pada musim pertama Brunei Super League, 2012/2013, Indera SC keluar sebagai juara. Musim berikutnya, 2014, Indera SC kembali menjadi yang terbaik dalam Brunei Super League, dan menjadi runner-up pada musim 2015 dan 2016.

Tidak hanya berkecimpung dalam sepak bola, Indera SC juga merupakan klub dalam bidang olahraga lainnya, seperti bulutangkis dan basket.

Sementara itu, di Indonesia, Raja Isa pernah malang melintang dengan menukangi Persipura Jayapura, PSM Makassar, Persiram Raja Ampat, PSMS Medan, Persijap Jepara, Persikabo, hingga PSPS Riau.

Sumber: The Star

Read Entire Article
Bola Indonesia |