Gelandang Tim Pelajar Indonesia Ingin Curi Hati Nova Arianto: Punya Mental Tangguh, Skill Nggak Kalah dari Timnas Indonesia U-17

Bola.com, Jakarta Gelandang andalan Tim Pelajar Indonesia, Tio Agil Chandra Dwi Cahyo, menjadi salah satu pemain muda yang tampil menonjol di ajang Asian School Football Championship U-18 2024 yang berlangsung di Kota Solo.

Tio Agil juga mendapatkan pujian dan apresiasi dari pelatih Tim Pelajar Indonesia, Andri Ramawi Putra, atas performa apiknya di kejuaraan ini. Bahkan, menurut sang pelatih, anak asuhnya itu layak mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17.

Ternyata, harapan yang sama juga dimiliki oleh pemain kelahiran 1 November 2008 itu. Tio Agil menyimpan hasrat yang begitu besar untuk bisa bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto.

Sebab, menurutnya, ini menjadi salah satu upaya untuk membawa kebanggaan bagi kedua orang tuanya. Apalagi, dia juga merasa yakin jika kualitasnya bisa bersaing dengan para penggawa Timnas U-17 lainnya.

“Saya sangat berharap bisa dipanggil untuk mengikuti seleksi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17. Saya sebelumnya juga belum pernah mendapatkan panggilan seleksi,” kata Tio saat ditemui Bola.com di Stadion UNS, Jumat (8/11/2024).

“Saya ingin sekali memperkuat Timnas Indonesia U-17 karena ingin membuat orang tua bangga. Saya juga merasa optimistis bisa bersaing dengan pemain lainnya, karena secara usia kami sebetulnya sama,” imbuhnya.

Pemain yang saat ini menimba ilmu di Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC) itu merasa yakin apabila secara kualitas dirinya bisa bersaing. Namun, satu hal yang jadi keunggulannya ialah mentalitas yang tangguh.

Tak hanya itu, pemain yang pernah dibina oleh tim junior PSDS Deli Serdang itu juga memiliki kemampuan untuk tampil di sejumlah posisi yang berbeda. Ini menjadi keunggulannya untuk siap menerima tugas bermain di sektor mana saja.

“Saya juga memiliki kualitas untuk bersaing. Salah satunya yakni mentalitas. Jika berbicara skill dan kemampuan teknis, sebetulnya sama. Namun, saya merasa mentalitas ini bisa menjadi modal saya,” ujarnya.

“Saya bisa bermain di sejumlah posisi yang berbeda. Di lini tengah, saya bisa bermain di posisi nomor enam, delapan, dan sepuluh. Saya juga bisa bermain di area sayap, baik kanan maupun kiri,” tambahnya. 

Selain itu, dia juga mengakui apabila Tim Pelajar Indonesia masih punya sederet pemain berkualitas yang siap bersaing jika mendapatkan kesempatan dari Nova Arianto untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17.

“Di Tim Pelajar Indonesia ini, ada beberapa pemain yang saya rasa juga layak mengikuti seleksi Timnas U-17. Yang pertama adalah Vidic Zlatan Ibrahimovic. Dia posisinya di sayap, kakinya kidal,” ujar Tio.

“Fardan Farass menurut saya juga layak karena dia kelahiran 2009. Kualitasnya juga bagus. Di posisi striker sebetulnya ada Dika, tetapi dia usianya sudah terlewat karena kelahiran 2007,” pemain berusia 16 tahun itu menambahkan.

Sebelumnya, nama Tio Agil Chandra Dwi Cahyo ini muncul saat Bola.com berbincang dengan pelatih Tim Pelajar Indonesia, Andri Ramawi Putra, di sela-sela agenda Asian School Football Championship U-18 2024.

“Kalau bicara potensinya, para pemain kami yang lahir tahun 2008 itu berpotensi semua, kecuali nama-nama yang sebelumnya sudah pernah mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17,” ucap Andri.

“Yang belum pernah ikut seleksi inilah, menurut saya, layak dilihat tim pelatih Timnas U-17. Beberapa yang bagus ialah Tio Agil dua Fardan Farras. Saya pikir mereka layak dijajal mengikuti seleksi Timnas U-17,” lanjutnya.