FAM Memungkinkan Klub di Liga Malaysia Mengajukan Wasit Asing, tapi Biaya Ditanggung Sendiri

Bola.com, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mendorong klub-klub untuk menyewa wasit asing jika mereka merasa tidak puas dengan keputusan wasit lokal, tetapi dengan catatan, biaya sepenuhnya ditanggung oleh klub.

Wakil Presiden FAM, Datuk S. Sivasundaram, mendukung saran dari Tunku Ismail Sultan Ibrahim, Regent Johor juga pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT), yang menyatakan bahwa tim yang tidak puas dengan keputusan wasit dapat mengajukan permohonan untuk menggunakan wasit asing.

"Namun, biaya untuk tunjangan wasit, akomodasi, makan, dan pengeluaran lainnya harus ditanggung oleh tim. FAM atau MFL (Liga Sepak Bola Malaysia) tidak akan menanggung biaya penyewaan wasit asing," kata Sivasundaram.

"Biaya untuk menyewa wasit asing cukup tinggi dan harus dibayar dalam dolar AS," tambahnya.

Berita video Liverpool harus menelan kekalahan perdana mereka di Liga Champions saat berhadapan dengan PSV Eindhoven, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. Meski begitu, Arne Slot tetap bahagia.

Sivasundaram, yang juga menjabat sebagai ketua Komite Wasit FAM, menyebutkan bahwa proposal Tunku Ismail mengenai badan wasit independen akan dipertimbangkan dengan saksama.

"FAM menghargai setiap masukan dari Tunku Ismail dan akan menilai saran tersebut dengan pikiran terbuka," ujarnya.

Kendati ada perdebatan mengenai kualitas pengadilan, Sivasundaram membela wasit lokal, menyoroti pemahaman mereka yang kuat tentang peraturan permainan, tingkat kebugaran yang tinggi, dan penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

"Wasit lokal telah menunjukkan performa yang sangat baik sepanjang musim 2024-2025," ujar Sivasundaram.

"Dari 161 pertandingan musim ini, FAM hanya menerima empat keluhan tertulis."

"Wasit yang bersertifikat FIFA kami telah memimpin pertandingan di kompetisi tingkat tinggi, termasuk Piala Asia dan Liga Champions AFC Elite," tambahnya.

"Bahkan, Nazmi Nasaruddin adalah kandidat untuk seleksi Piala Dunia 2026. Nazmi bersama dua asistennya, Zairul Khalil Tan dan Mua’'zi Zainai Abidin, juga telah memimpin pertandingan di Piala Asia dan Liga Champions AFC Elite," jelas Sivasundaram.

Sivasundaram juga menekankan komitmen FAM untuk mengembangkan wasit muda melalui Proyek Akademi Wasit Profesional.

Sebelumnya, dalam sebuah unggahan di X, Tunku Ismail mengulang pentingnya pembentukan badan wasit independen dan mendesak agar Financial Fair Play (FFP) segera diterapkan untuk menjaga stabilitas keuangan klub.

Ia menyatakan bahwa selama 11 tahun terakhir, alasan dan teori konspirasi telah beredar, dan sudah saatnya ada perubahan dalam pendekatan manajemen tim.

Sumber: The Star