Cerita Saddil Ramdani: Dulu Andalan Timnas Indonesia, Siap Kembali jika Dibutuhkan Patrick Kluivert

1 day ago 5

Bola.com, Jakarta - Saddil Ramdani berpeluang comeback ke Timnas Indonesia. Terakhir, ia memperkuat Tim Garuda saat kontra Libya pada 5 Januari 2024. Setelah itu, ia nyaris tak terdengar.

Kini, sosok Saddil Ramdani kembali mencuat. Sinyal itu dilontarkan Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, terkait persiapan yang dilakukan tim pelatih yang dikepalai Patrick Kluivert jelang laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Australia pada 20 Maret mendatang.

Menurut Sumardji, pemain-pemain 'buangan' di era Shin Tae-yong berpeluang kembali ke timnas, termasuk pastinya Saddil Ramdani.

"Semua pemain yang sempat enggak dipanggil kemarin itu berpeluang dipanggil lagi. Itu pasti," kata Sumardji.

Berita video menurut Pelatih Ong Kim Swee, kekuatan Sabah FC akan berkurang sedikit tanpa kehadiran Saddil Ramdani saat menghadapi Persija Jakarta dalam laga persahabatan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Layak Kembali ke Timnas Indonesia

Patrick Kluivert, sejauh ini, memang belum menentukan kerangka timnya. Dibantu semua asistennya, termasuk trio Belanda, yakni Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg, eks striker Barcelona itu masih terus melakukan pemantauan. Termasuk bakat-bakat lokal.

Tak lama setelah didapuk menjadi nakhoda menggantikan Shin Tae-yong, Patrick Kluivert bernazar kalau ia tak akan menafikan pemain-pemain lokal yang sebutnya sebagai 'jantung' Timnas Indonesia.

Dari sekian pemaik lokal, Saddil Ramdani dianggap masih layak mendapat kesempatan. Secara usia, pemain asal Sulawesi Tenggara, itu belum terlalu tua, 26 tahun.

Ditilik dari pengalaman, Saddil Ramdani kaya jam terbang di banyak palagan. Di level klub, ia pernah memperkuat Persela Lamongan, Sri Pahang, Bhayangkara, serta Sabah.

Kariernya di timnas juga terbilang oke. Sebelum naik pangkat ke timnas senior pada 2017, kelahiran 2 Januari 1999 terlebih dulu mengawalinya dari Timnas Indonesia U-16, U-19, dan U-23.

Selalu Siap untuk Kembali

Sebelum invasi pemain-pemain naturalisasi, Saddil Ramdani punya peran krusial di lingkaran utama Skuad Garuda. Termasuk saat Shin Tae-yong menjadi bos di ruang ganti timnas sejak Januari 2020.

Kendati tak melulu jadi starter, namun Saddil Ramdani kerap menjadi tumpuan di lini serang, baik sebagai gelandang maupun winger.

Sukses Indonesia melaju ke putaran ketiga kualifikasi tak lepas dari peran Saddil Ramdani sebelum akhirnya ia benar-benar tak dibutuhkan lagi pada Januari tahun lalu. Padahal, dari segi teknik dan stamina, ia belum habis.

Terkait timnas, Saddil Ramdani selalu siap 100 persen. Kapan pun Ibu Pertiwi memanggil, lahir batin ia pantang mundur.

"Kalau diberikan kesempatan, saya sebagai pemain asal Indonesia, siapa pun yang menjadi pemain timnas Indonesia tentunya saya bangga," katanya lewat YouTube Harimau Malaya.

Read Entire Article
Bola Indonesia |