Bola.com, Bangkalan - PSIS Semarang mengalami kejadian tak menyenangkan saat hendak menjalani sesi coba lapangan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Selasa (22/10/2024) sore WIB.
Bus yang membawa rombongan pemain, pelatih dan ofisial Mahesa Jenar mengalami masalah. AC bus mendadak mati dalam perjalanan menuju Bangkalan.
Alhasil, beberapa pemain tampak melepas baju yang mereka kenakan. Beberapa celetukan juga terlontar dari mulut pemain.
"Panas, panas," ucap kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana.
"Ngapain lepas baju? Sauna, sauna," imbuh kiper PSIS Semarang, M. Rizky Darmawan yang mengunggah video tersebut di Instagram Story.
Berita Video, komentar Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa terkait wasit asing kualitas kelas atas di BRI Liga 1
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Sebuah Kesengajaan
Media officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman, mengklarifikasi kejadian tak menyenangkan yang dialami tim tamu. Ia memastikan tidak ada unsur kesengajaan.
"Itu pure unsur ketidaksengajaan baik dari panpel maupun pihak bus karena memang AC baru mati sampai Jembatan Suramadu," ucapnya.
"Setelah sampai di stadion, baru dilakukan pengecekan. Rupanya ada sekring yang terbakar dan kabel yang terputus tapi sudah diselesaikan," sambung pria yang akrab disapa Alif tersebut.
Permintaan Maaf Madura United
Madura United sendiri pernah mengalami masalah yang lebih berat saat menjalani laga away. Dua kali bus mereka mogok di tengah jalan menuju pertandingan.
Itu sebabnya, manajemen Madura United merasakan betul apa yang dialami PSIS Semarang. Mereka pun tak segan meminta maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan tersebut.
"Kami sudah menjelaskan ke manajemen PSIS dan menyampai permohonan maaf karena ini memang bukan unsur kesengajaan dan setelah diperbaiki sudah selesai," ungkap Alif.
"Tim panpel sudah memberikan konfirmasi ulang ke manajer PSIS, mereka juga mengecek langsung dan bisa. Alhamdulilah sudah aman dan mereka memaklumi," tutupnya.