Bola.com, Jakarta - Timnas Australia berhasil mencuri poin dalam lawatan ke markas Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua tim harus puas berbagi satu angka.
Dalam laga yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Rabu (20/11/2024) dini hari WIB, Timnas Australia dan Bahrain bermain imbang 2-2. Australia lebih dulu unggul lewat gol cepat Kusini Yengi pada menit pertama pertandingan.
Namun, Mahdi Abduljabbar membalikkan kedudukan lewat brace pada menit ke-75 dan 77'. Keunggulan Bahrain bertahan hingga menit ke-90, tetapi Australia mampu mencetak gol penyeimbang kedudukan pada masa injury time.
Kusini Yengi mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini lewat gol pada menit 90'+6.
Keberhasilan Australia mencuri satu poin di markas Bahrain disyukuri oleh pelatih mereka, Tony Popovic. Timnas Australia sementara berada di urutan kedua dengan nilai 7, unggul satu poin dari Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Berita video momen pemain Timnas Indonesia bergembira atas kemenangan perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah membungkam Arab Saudi 2-0.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertandingan yang Gila
Tony Popovic menilai Timnas Australia harus banyak belajar dari pertandingan kontra Bahrain dini hari tadi. Sebab mereka sempat unggul cepat, tetapi dibalikkan keadaannya oleh tuan rumah.
Beruntung ada gol krusial di menit-menit akhir yang menyelamatkan wajah Jackosn Irvine dan kawan-kawan.
Sekali lagi, Tony Popovic menyesali kurangnya naluri membunuh dalam menyerang. Begitu juga di lini pertahanan, mereka tampil sempurna di bawah pelatih baru Tony Popovic.
Namun, Australia mengalami dua momen terburuk di lini belakang pada masa kepemimpinannya dan harus dibayar mahal dengan dua gol Bahrain.
"Pertandingan gila," kata Popovic dalam konferensi pers pascapertandingan dikutip dari laman The Sydney Moring Herald.
Memuaskan
Sang pelatih Australia bangga dengan mentalitas yang ditunjukkan Harry Souttar dkk. Mereka mendapat tekanan hebat dari Bahrain di babak kedua, karena juga dituntut untuk menang.
Terbukti dengan dua gol balasan dengan jarak yang berdekatan dari Mahdi Abduljabbar, tak menggoyahkan semangat tempur Craig Goodwin dan rekan-rekannya.
“Kami menunjukkan banyak karakter untuk bangkit dan mendapatkan poin penting. Selain Jepang, semua tim saling mengambil poin," ujarnya.
"Saya pikir ini adalah kisah persaingan grup… tetapi kami berada di posisi kedua, satu poin yang sangat penting," tutur pria 51 tahun itu.
Hadapi Indonesia 4 Bulan Lagi
Seluruh kontestan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk Australia akan kembali beraksi pada tahun depan. Tepatnya untuk periode bulan Maret 2025.
Tim negeri kanguru selanjutnya akan menjamu Timnas Indonesia pada tanggal 20 Maret 2025. Timnas Indonesia juga sedang onfire setelah menghajar Arab Saudi 2-0. Masih ada waktu sekitar empat bulan ke depan bagi kedua tim untuk mempersiapkan diri.
Kedua tim sempat bertemu di pertemuan pertama pada September lalu, dengan skor akhir 0-0 dalam laga di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Baik Australia dan Timnas Indonesia sama-sama mengincar poin lagi demi memelihara kans tembus ke Piala Dunia 2026.
“Kami harus memastikan bahwa bulan Maret adalah jendela yang sangat bagus bagi kami," jelas Tony Popovic.
Kiprah Tony Popovic
Tony Popovic naik jabatan sebagai pelatih kepala menangani Timnas Australia, menggantikan peran Graham Arnold. Pelatih sebelumnya mengundurkan diri dari jabatannya pada 19 September 2024.
Keputusan ini diambil setelah Australia mengalami hasil buruk pada dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Socceroos kalah 0-1 dari Bahrain di kandang pada 10 September 2024 pada pertandingan pertama Grup C. Disusul hasil imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 10 September 2024.
Tony Popovic sudah memimpin empat pertandingan bersama Timnas Australia dengan hasil tak terkalahkan. Perinciannya adalah menang 3-1 atas China serta tiga kali bermain draw melawan Jepang (1-1), Arab Saudi (0-0), dan Bahrain (2-2).
Pengalaman sebalumnya adalah menjadi asisten pelatih sejak tahun 2008 mulai dari Sydney FC, Crystal Palace, Western Sydney, kemudian berganti peran sebagai pelatih kepala di klub Karabükspor, Perth Glory, Xanthi, dan Melbourne.
Ia lantas didapuk sebagai nahkoda timnas Australia sejak September lalu hingga 2026.
Sumber: The Sydney Moring Herald
Persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Hasil Matchday 5
- Australia vs Arab Saudi 0-0
- Bahrain vs China 0-1
- Timnas Indonesia vs Jepang 0-4
Hasil Matchday 6
- Indonesia Arab Saudi 2-0
- China vs Jepang 1-3
- Bahrain vs Australia 2-2
Klasemen Grup C
Jepang | 6 | 5 | 1 | 0 | 22-2 | 16 |
Australia | 6 | 1 | 4 | 1 | 6-5 | 7 |
Indonesia | 6 | 1 | 3 | 2 | 6-9 | 6 |
Arab Saudi | 6 | 1 | 3 | 2 | 3-6 | 6 |
Bahrain | 6 | 1 | 3 | 2 | 5-10 | 6 |
China | 6 | 2 | 0 | 4 | 6-16 | 6 |
*Klasemen per Rabu, 20 November 2024 pukul 03.20 WIB