Bola.com, Jakarta - Persaingan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan dengan sengit. Jepang terlalu tangguh dengan memuncaki klasemen dan hanya tinggal butuh satu kemenangan untuk lolos ke putaran final.
Namun, persaingan panas terjadi untuk tim-tim yang ada di bawahnya. Terdapat lima tim yang ada di bawah Jepang, punya peluang sama untuk memperebutkan satu tiket lolos otomatis, dan dua tiket ke babak empat kualifikasi.
Australia, Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China masih punya kans yang sama. Bahrain adalah salah satu dari enam tim di kualifikasi Grup C yang berjuang untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia tahun depan.
Mereka saat ini berada di peringkat kelima klasemen, namun sama dengan tiga tim lain yang masing-masing mengoleksi enam poin, termasuk Indonesia, Arab Saudi, dan China.
Keempat tim hanya tertinggal satu poin dari Australia, sementara Jepang memimpin dengan 16 poin dan semua tim masih memiliki empat pertandingan tersisa.
Berita video tangkapan momen berharga suporter Timnas Indonesia di National Stadium saat rayakan gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, serta bernyanyi bersama seusai laga kontra Bahrain, Kamis (10/10/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Janji Menang di Jepang dan Jakarta
Khusus bagi Bahrain, mereka dijadwalkan bertemu Jepang dan Timnas Indonesia bulan depan. Bahrain dijadwalkan melawat ke markas Jepang di Saitama pada 20 Maret 2025. Lima hari kemudian, mereka bersua Timnas Indonesia di Jakarta.
Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, berapi-api menjelang dua laga krusial pada Maret mendatang. Menurutnya, Bahrain akan punya cerita luar biasa dengan mampu meraih empat kemenangan tersisa.
Pelatih asal Kroasia itu memasang target timnya merengkuh kemenangan di Jepang maupun di markas Timnas Indonesia. Sebab hanya dengan kemenangan, bakal membuat langkah Bahrain ditentukan untuk bisa lolos atau harus melalui putaran keempat kualifikasi.
"Sekarang, empat laga terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi sebuah cerita. Kami akan memenangkan setiap pertandingan, bahkan Jepang. Kami tidak takut pada siapa pun," tegas Dragan Talajic di situs Gulf Digital News.
Punya Firasat Kuat
Bahrain punya modal bagus, dengan baru saja menjuarai Piala Teluk 2024. Tim berjulukan Warriors of Dilmun dengan perkasa menghajar Arab Saudi (3-2), Irak (2-0), lalu mengalahkan tuan rumah Kuwait 1-0 di semifinal, dan menggasak Oman 2-1 di partai puncak.
Melihat kembali Piala Teluk ke-26, saat tim Bahrain meraih trofi untuk kali kedua dalam sejarah turnamen, Dragan Talajic mengatakan ia memiliki firasat kuat bahwa mereka akan memenangkan turnamen tersebut bahkan sebelum terbang ke Kuwait.
Hal itu bisa saja menular untuk kiprah Bahrain di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti.
"Sebelum kejuaran kemarin, saya tahu bahwa turnamen ini mungkin salah satu turnamen Teluk tersulit dalam sejarah, karena semua tim yang datang menggunakan skuad lengkap mereka, dan kami semua berada di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia, kecuali Yaman. Ini berarti pertandingan yang sangat sulit dan semua orang ingin memenangkan turnamen," beber Talajic.
"Saya punya perasaan dengan seluruh pemain, bahwa kami akan melakukan sesuatu yang istimewa. Sebelum turnamen, saya berkata sampai jumpa di final, dan beberapa orang tertawa; tapi sekarang, di akhir cerita, Alhamdulillah, semuanya terjadi seperti yang kita inginkan," kenangnya.
Dukungan Kuat
Sementara di sisi lain, Talajic turut memuji para penggemar dan juga keluarga kerajaan Bahrain yang mendukung tim sejak pertandingan pembuka hingga menjuarai Piala Teluk 2025.
Talajic pun berharap hal serupa berlanjut ketika melakoni sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kami mendapat dukungan dari seluruh masyarakat, itu adalah sesuatu yang istimewa bagi saya, dan saya katakan bahwa kami harus melakukan sesuatu yang istimewa untuk kerajaan kami, dan kami mampu melakukannya," ujar Talajic.
"Pada awalnya, saya mengatakan saya adalah pelatih pemenang, dan ini benar. Tetapi ini bukanlah keberhasilan Dragan. Ini adalah kesuksesan tim saya, karena saya adalah pelatih yang percaya pada kerja sama tim," tandas pelatih berusia 59 tahun.
Sumber: Gulf Digital News