Rapor Timnas Indonesia usai Melawan China: Lini Tengah dan Belakang Solid!

21 hours ago 7

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia berhasil meraih tiga poin dalam pertandingan kesembilan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (5-6-2025). Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Timnas Indonesia meraih kemenangan tipis 1-0.

Hasil ini membuat tim besutan Patrick Kluivert menempati urutan ketiga klasemen sementara dengan 12 poin.

Bisa dibilang permainan Tim Garuda cukup baik. Ole Romeny dll. tampil dominan di babak pertama, sedangkan China hanya bisa membalas lewat serangan balik.

Gol yang ditunggu datang di menit ke-45. Penalti didapatkan Timnas Indonesia setelah Ricky Kambuaya dilanggar didalam kotak penalti. Ole Romeny yang jadi eksekutor melakukan tugasnya dengan dingin. Dia membuat kiper China, Wang Dalei, mati langkah.

Di babak kedua, Timnas Indonesia sempat kehilangan kendali permainan. China menaikkan intensitas serangan untuk menipiskan ketertinggalan.

Namun, Patrick Kluivert merespons dengan pergantian pemain yang tepat, seperti Beckham Putra dan Kevin Diks yang bisa menetralkan permainan lagi.

Hanya, beberapa peluang yang dibuat belum bisa membuahkan hasil.

Secara umum, Timnas Indonesia memang layak menang karena membuat peluang lebih banyak ketimbang China. Kuncinya, lini tengah dan belakang tampil solid sehingga mereka bisa membuat cleansheet.

Timnas Indonesia berkaca dari pertemuan pertama di kandang China. Waktu itu, skuad Garuda kebobolan dua kali lewat serangan cepat.

Berikut ini rapor Timnas Indonesia setelah menang tipis dari China.

4 kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, Ernando Ari, Reza Arya, dan Nadeo Argawinata menjalani sesi latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (2/6/2025).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kiper dan Belakang

Kiper

Emil Audero: 7,5

Debut yang manis bagi Emil. Dia membuat cleansheet. Meski China jarang mendapatkan peluang emas, kiper keturunan Indonesia-Italia ini tangguh dalam mengantisipasi bola-bola atas.

Belakang

Rizky Ridho: 7,5

Performanya terbilang stabil. Ridho beberapa kali memutus serangan China. Babak pertama, dia beberapa kali ikut mengalirkan bola ke depan.

Jay Idzes: 7,5

Bermain sebagai leader di belakang, Jay membuat striker China mati kutu. Dia hampir selalu memenangi duel bola atas.

Justin Hubner: 7,5

Permainannya lebih dewasa di laga ini. Hanya sesekali dia mengambil bola dengan agresif. Selebihnya, dia bermain lebih tenang saat mengawal pergerakan lawan.

Tengah

Yakob Sayuri: 7

Bermain cukup rapi di babak pertama. Dia tidak banyak melakukan akselerasi membantu serangan. Yakob sepertinya dapat instruksi untuk mengantisipasi serangan balik China.

Joey Pelupessy: 7,5

Bermain efektif di lini tengah. Seperti biasa, dia tangguh membendung serangan lawan dari lini tengah. Joey tak banyak membawa bola, tetapi aliran bola dari kakinya sangat efektif.

Thom Haye: 7

Umpan mematikan beberapa kali terlihat di babak pertama. Sayang, staminanya habis di babak kedua sehingga dia hanya bertahan 74 menit di lapangan.

Calvin Verdonk: 7,5

Tidak terlalu terlihat pada babak pertama. Namun, babak kedua dia bermain lebih agresif. Beberapa kali naik membantu serangan dan bisa membongkar pertahanan China.

Depan

Egy Maulana: 7

Tampil apik di sisi kanan serangan Indonesia. Egy beberapa kali menembus pertahanan China. Hanya, pemain Dewa United ini selalu kehilangan momentum saat memberikan umpan terakhir kepada Ole Romeny.

Ole Romeny: 7,5

Gol tunggalnya lewat penalti di menit ke-45 memberikan kemenangan untuk Timnas Indonesia. Babak pertama, dia juga punya dua peluang emas. Sayang, dua peluang itu tidak mengubah skor. Tetapi, Ole sudah bermain maksimal pada laga ini.

Ricky Kambuaya: 7,5

Pemain asal Dewa United ini mendapat tugas lebih banyak membantu serangan. Liukannya saat membawa bola melewati lawan mengundang tepuk tangan seisi stadion.

Gol Indonesia di babak pertama merupakan andilnya karena Ricky dilanggar di dalam kotak penalti dan membuahkan penalti untuk Indonesia.

Pengganti

Beckham Putra: 7

Pemain pengganti yang membuat permainan Indonesia lebih hidup. Dia sempat menyodorkan umpan matang kepada Ole Romeny, tetapi gagal membuahkan gol. Skill individu Beckham juga cukup menonjol di laga ini.

Kevin Diks: 7

Kehadirannya membuat sisi kanan pertahanan Indonesia kembali solid. Diks beberapa kali sukses menghentikan serangan China.

Stefano Lilipaly: 6,5

Lilipaly tidak punya banyak kesempatan sehingga kontribusinya kurang terlihat. Ketika punya momentum membangun serangan, Lilipaly justru kehilangan bola di pengujung laga.

Ivar Jenner: 6,5

Sama seperti Lilipaly, dia tidak terlalu banyak mendapatkan bola. Tetapi, dia berupaya membuat lini tengah lebih rapat sehingga China tidak bisa mencuri gol di menit akhir.

Ramadhan Sananta: 6

Jadi pemain terakhir yang masuk sebagai pengganti sehingga dia tak punya cukup waktu untuk sekadar menguasai bola. 

Read Entire Article
Bola Indonesia |