5 Pemain yang Layak Dinobatkan Jadi Legenda Hidup Timnas Indonesia di Piala AFF

7 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia memiliki sederet pesepak bola yang layak menyandang status sebagai legenda hidup jika mempertimbangkan kiprah mereka di ajang Piala AFF. Sebab, mereka punya catatan istimewa saat memperkuat skuad Garuda di kejuaraan ini.

Para pemain ini memang punya catatan yang cukup spesial dalam mewarnai perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF. Beberapa namanya sudah tampil sejak kejuaraan antarnegara ASEAN ini menggunakan nama Tiger Cup mulai edisi 1996.

Skuad Merah Putih memang masih belum berhasil merasakan manisnya gelar juara dari total 15 partisipasinya di kejuaraan ini. Timnas Indonesia belum sanggup mengakhiri kutukan sebagai tim spesialis runner-up. Sebab, Indonesia sudah enam kali masuk final, tetapi selalu gagal meraih gelar.

Lantas, siapa saja pesepak bola yang layak mendapatkan predikat sebagai legenda hidup Timnas Indonesia di ajang Piala AFF ini? Bagaimana kiprah mereka selama memperkuat skuad Garuda? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Berita video para pemain Korea-Korea Selecao tampak menikmati latihan di lapangan milik Victoria Clube de Lisboa, meski di dinginnya malam Portugal.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kurniawan Dwi Yulianto

Kurniawan Dwi Yulianto menjadi satu di antara pemain Timnas Indonesia yang punya kiprah legendaris jika berbicara soal Piala AFF. Sebab, penyerang yang akrab dengan sapaan Si Kurus itu sudah tampil di edisi pertama pada 1996. Saat itu, ajang ini masih bernama Piala Tiger.

Ketika itu Kurniawan baru berumur 20 tahun dan harus bersaing dengan sederet seniornya, seperti Peri Sandria hingga Widodo Cahyono Putro.

Sebagai rising star di skuad Garuda, Kurniawan mampu menyumbang empat gol.

Sejak saat itu, dia kerap dipanggil untuk tampil di Piala Tiger. Pada edisi 1998, dia mencetak satu gol, lalu menyumbang tiga gol pada edisi 2000, dan akhirnya mengukir lima gol pada 2004.

Dengan kata lain, dia sudah menghasilkan 13 gol dari empat partisipasinya di turnamen ini.

Boaz Solossa

Penyerang lainnya yang punya kiprah mentereng di Piala AFF ialah Boaz Solossa. Setidaknya, ia sudah dua kali merasakan final di ajang ini.

Sama seperti Kurniawan, Boaz mengukir debutnya di kejuaraan ini saat masih berusia muda, yakni ketika berumur 18 tahun pada 2004.

Saat itu, dia langsung menjadi idola baru karena berhasil mencetak empat gol. Koleksinya hanya kalah dari dua seniornya, Kurniawan Dwi Yulianto (5 gol) dan Ilham Jaya Kesuma (7 gol).

Setelah itu, dia kembali jadi amunisi skuad Garuda pada edisi 2016.

Pemain yang akrab disapa Bochi ini sudah lebih senior sehingga dipercaya menjadi kapten. Dengan kontribusi tiga gol, ia sukses membawa Timnas Indonesia melaju ke final. Sayangnya, skuad Garuda kalah 2-3 dari Thailand di final.

Ilham Jaya Kesuma

Legenda Timnas Indonesia lainnya yang punya performa menonjol di Piala AFF ialah Ilham Jaya Kesuma. Kiprahnya di Piala Tiger 2004 akan terus diingat oleh pendukung skuad Merah Putih hingga kapan pun.

Sebab, Ilham mampu membawa Timnas Indonesia tampil superior di fase grup. Dari empat laga, skuad Merah Putih menghasilkan 17 gol dan tak pernah kebobolan. Hanya, di partai final, anak asuh Peter White harus takluk dari Singapura.

Di akhir kejuaraan ini, Ilham menyabet gelar sebagai top scorer Piala Tiger 2004 dengan koleksi tujuh gol.

Legenda Persita Tangerang ini sempat tampil kembali pada edisi 2007, tetapi pencapaiannya tak sefenomenal sebelumnya.

Bambang Pamungkas

Selanjutnya, ada sosok Bambang Pamungkas yang menjadi satu di antara pemain yang paling sering membawa Timnas Indonesia masuk final di ajang ini.

Striker yang akrab disapa Bepe itu setidaknya sudah tiga kali merasakannya.

Dari semua penampilannya di ajang ini, legenda Timnas Indonesia ini sukses menapaki fase puncak pada edisi 2000, 2002, dan 2010. Namun, performanya yang paling mentereng tersaji pada 2022 karena sukses menjadi top scorer.

Kiprah menterengnya di ajang ini memang akhirnya membuahkan penghargaan tersendiri. Dia masuk AFF Championship All-Time XI alias 11 Pemain Terbaik dalam sejarah Piala AFF bersama legenda-legenda Asia Tenggara.

Fachruddin Aryanto

Jika berbicara tentang Piala AFF, mustahil untuk tidak menyebut nama Fachruddin Aryanto. Ya, bek tengah legendaris Timnas Indonesia ini layak jadi satu di antara legenda di kejuaraan tersebut.

Pasalnya, Fachruddin menjadi satu di antara pemain Timnas Indonesia yang paling sering tampil di kejuaraan ini.

Ia tidak pernah absen memperkuat skuad Garuda pada edisi 2012, 2014, 2016, 2018, 2020, hingga 2022.

Hal ini berarto, pemain asal Klaten itu sudah menyamai torehan legenda Timnas Singapura, Daniel Bennett, yang juga telah tampil pada enam edisi Piala AFF yang berbeda.

Selain keduanya, belum ada pemain lain yang sebanyak itu berlaga di kejuaraan paling bergengsi di level ASEAN ini.

Read Entire Article
Bola Indonesia |