4 Fakta Menarik Gerald Vanenburg Pelatih Timnas Indonesia U-23: Legenda Belanda yang Bergelimang Gelar Juara, Spesialis Pemain Muda

5 days ago 8

Bola.com, Jakarta - PSSI akhirnya mengumumkan Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-23 sekaligus asisten pelatih yang membantu Patrick Kluivert. Reputasinya di dunia sepak bola memang mentereng, terutama saat masih aktif bermain.

Dengan demikian, staf pelatih yang bakal membantu Patrick Kluivert mengasuh Timnas Indonesia sudah makin komplet. Sebelumnya, juru racik asal Belanda itu sudah ditemani Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

"Selamat datang, Gerald Vanenburg yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23. Vanenburg bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat menjadi asisten untuk Patrick Kluivert di timnas senior," tulis Instagram @timnasindonesia.

Lantas, bagaimana rekam jejak serta catatan perjalanan karier Gerald Vanenburg sebelum ditunjuk Patrick Kluivert untuk menemaninya menukangi Timnas Indonesia? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bergelimang Gelar Juara

Gerald Vanenburg memang memiliki reputasi yang mentereng ketika bermain sebagai pesepak bola. Dia mampu meraih banyak sekali gelar juara, terutama ketika masih memperkuat Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.

Bersama Ajax, Vanenburg sukses merengkuh tiga gelar Eredivisie pada musim 1981/1982, 1982/1983, serta 1984/1985. Selain itu, ada pula dua trofi KNVB Cup yang masing-masing diraih pada 1982/1983 serta 1985/1986.

Sedangkan bersama PSV, ia meraih lima gelar Eredivisie, tiga gelar KNVB Cup, serta satu trofi Johan Cruyff Shield. Yang paling spesial, ia ikut membantu PSV meraih gelar Liga Champions pada musim 1987/1988.

Legenda Timnas Belanda

Saat masih aktif bermain, Gerald Vanenburg menjadi salah satu pemain yang sempat menjadi andalan Timnas Belanda. Bersama Oranje, dia mengabdi selama kurang lebih satu dekade dari 1982 hingga 1992.

Sejak mengukir debut di usia 18 tahun, Vanenburg telah mencatatkan total 42 caps bersama Timnas Belanda, termasuk memperkuat Oranje di dua panggung utama seperti Euro 1988 dan Piala Dunia 1990.

Khusus kejuaraan yang disebut di awal, lelaki kelahiran Utrecht ini berhasil membantu Timnas Belanda keluar sebagai juara, seusai menumbangkan Uni Soviet, atau yang kini dikenal sebagai Rusia, di partai final.

Karier Abroad

Setelah melewati dua periode terbaiknya bersama Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven, Gerald Vanenburg sempat memutuskan untuk menjajal peruntungan di luar negeri. Negeri pertama yang ditujunya ialah Jepang.

Di Negeri Matahari Terbit, Vanenburg sempat bermain untuk Yamaha Motors (1993), setelah itu berlabuh bersama Jubilo Iwata (1994-1996). Vanenburg juga pernah singgah di Prancis saat direkrut Cannes pada 1997/1998.

Sebelum memutuskan gantung sepatu, peraih dua gelar Dutch Golden Boot ini sempat mampir ke Liga Jerman untuk membantu 1980 Munich hingga pada akhirnya mengakhiri kariernya.

Spesialis Pemain Muda

Gerald Vanenburg memang tidak memiliki reputasi yang mentereng sebagai pelatih tim papan atas. Pasalnya, sebagian besar kariernya di dunia racik strategi memang dihabiskan bersama tim-tim di usia muda.

Kariernya dimulai sebagai pelatih PSV U-19 pada tahun 2000. Kiprahnya bersama tim senior hanya tercatat bersama 1980 Munich (2004), Helmond Sport (2006-2007), hingga FC Eindhoven (2008). Artinya, tak ada banyak rekam jejak di level yang tinggi.

Belakangan ini, ia lebih banyak bertugas bersama tim-tim muda sebagai technical coach yang pelatih kepala Ajax U-18 (2020-2021), Ajax U-17 (2020-2021), dan terakhir bertugas bersama Ajax U-21 (2021-2023). 

Read Entire Article
Bola Indonesia |