Tangan Kanan Shin Tae-yong Geleng-Geleng Tanggapi Pernyataan Marc Klok: Brother Cukup! Anda Satu-satunya Pemain yang Berbohong

5 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - Mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, menuduh Marc Klok berbohong buntut wawancaranya dengan media Belanda, ESPN Belanda, pada beberapa waktu lalu.

Marc Klok sempat melabeli Shin Tae-yong sebagai diktator, yang belakangan kutipannya direvisi oleh ESPN Belanda dengan menghilangkan kata "diktator" dalam artikelnya.

Marc Klok memberikan penilaian seputar Shin Tae-yong dalam interview-nya itu setelah arsitek asal Korea Selatan tersebut dipecat oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025.

"Diktator? Itu sangat tidak benar. Luar biasa," ucap Kim Jong-jin sembari geleng-geleng kepala di YouTube Deddy Corbuzier.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Cerita Kim Jong-jin

"Saya juga melihat berita itu. Pada saat saya membaca berita itu, dan ketika saya tahu dari siapa berita itu berasal, saya langsung mengirimkan pesan kepadanya," ucap Kim Jong-jin.

Sesudah membaca berita itu, Kim Jong-jing menghubungi Marc Klok lewat pesan singkat. Dia meminta gelandang naturalisasi kelahiran Belanda itu untuk berhenti menyebar kebohongan.

"Marc Klok kan yang bilang? Itu sudah ada di mana-mana, bahkan di pemberitaan Korea Selatan juga. Namanya ada di pemberitaan Korea Selatan karena apa yang dia katakan yang mana itu tidak benar," tuturnya.

"Saya kirim pesan kepada dia 'brother, sudah cukup. Anda terus mengatakan kebohongan. Apa pun yang kau katakan, yang jelas tidak baik. Anda adalah satu-satunya pemain yang berbohong di media dan mereka mencoba menentang coach Shin Tae-yong tanpa alasan, dengan kebohongan. Mengapa Anda melakukannya?'," jelasnya.

Pembelaan Kim Jong-jin

"Dia bilang ada kesalahan pada penerjemahan bahasa, orang yang menerjemahkan wawancaranya menggunakan kata yang salah. Saat seharusnya dia menggunakan kata yang lain," imbuh Kim Jong-jin.

"Dia mengakuinya bahwa 'oke mungkin saya mengatakan sesuatu yang salah' dalam wawancaranya dengan media Belanda. Buat saya, pertama-tama itu adalah suatu kebohongan, itu adalah sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi."

"Dia bilang diktator dan dia juga bilang coach Shin Tae-yong seorang yang tertutup. Jika mencoba mendiskusikan sesuatu dengannya, maka namanya akan dicoret. Wow!"

"Yang saya tahu, coach Shin Tae-yong itu selalu terbuka, dia suka berbincang dengan para pemain. Dia selalu bilang kepada para pemain kalau ada yang ingin dibicarakan temui dia. Dia suka mendengarkan. Dia adalah pendengar yang baik di dalam dan luar lapangan," terang Kim Jong-jin.

Klarifikasi Marc Klok

Pada 10 Januari 2025, Marc Klok telah melakukan klarifikasi terkait wawancaranya dengan ESPN Belanda. Dia mengklaim adanya penerjemahan yang kurang tepat dalam bahasa Belanda.

"Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda. Mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat, tetapi saya bersyukur atas kepercayaan dan waktu yang saya habiskan bersama coach Shin Tae-yong, serta banyak belajar darinya," kata Marc Klok.

"Secara pribadi, saya tidak ada sakit hati sama sekali dengan beliau. Saya selamanya bersyukur atas kepercayaannya dan waktu yang saya habiskan bersama coach Shin Tae-yong. Saya berharap yang terbaik untuknya ke depan," ujar Marc Klok.

Read Entire Article
Bola Indonesia |