Bola.com, Kediri - Gusnul Yakin ternyata jitu membaca arah pikiran Ketua umum PSSI, Erick Thohir, yang memilih Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong untuk menakhodai Timnas Indonesia.
Dalam jangka pendek, posisi mantan striker De Oranje itu akan mempermudah proses naturalisasi pemain berdarah Belanda untuk membela Timnas Indonesia pada empat pertandingan sisa putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, kapasitas Patrick Kluivert akan diuji pada periode Maret dan Juni 2025 untuk menghadapi Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
"Target terdekat Patrick Kluivert harus mampu meraih poin sebanyak mungkin dalam empat pertandingan nanti," ujar Gusnul Yakin.
"Dia bisa membantu PSSI dalam pendekatan terhadap Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Timnas Indonesia memang membutuhkan tambahan pemain berkualitas," lanjutnya.
PSSI resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia yang baru. Pengumuman itu dilakukan PSSI melalui akun media sosialnya, Rabu (08/01/2025).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Lebih Banyak Pemain Diaspora yang Dibawa ke Timnas Indonesia
Bahkan, lanjut pengamat sepak bola senior asal Malang itu, Patrick Kluivert bisa berinisiatif dengan menyodorkan nama lain yang dinilai punya kualitas di atas pemain yang sudah ada di skuat Garuda saat ini.
"Saya kira Patrick Kluivert akan banyak memberi dampak positif untuk Timnas Indonesia. Proses rekrutmen pemain diaspora lebih simpel. Apalagi dia tahu kebutuhan Timnas Indonesia dan paham pemain yang ada di Belanda," ujar Gusnul Yakin.
"Pada era Shin Tae-yong, PSSI banyak dibantu kakak Irfan Bachdim, Fardy Bachdim dan Yussa Nugraha lewat podcastnya," lanjutnya.
Bisa Lebih Banyak dari yang Dibawa untuk Timnas Curacao
Patrick Kluivert yang memiliki darah Curacao dari ibunya pernah melakukan rekrutmen pemain keturunan negara itu untuk Timnas Curacao yang sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia.
Demi mencapai target itu, dengan kebintangannya sebagai legenda Timnas Belanda, Kluivert berhasil mengajak pemain keturunan Curacao seperti Eloy Room dari Vitesse Arnhem dan Leandro Bacuna dari Aston Villa. Keduanya sempat membela Timnas Junior Belanda.
"Dengan reputasi itu, saya prediksi Patrick Kluivert bisa melakukan lebih baik lagi daripada yang pernah dilakukan untuk Timnas Curacao. Saya kira stok diaspora Indonesia lebih banyak dibanding pemain berdarah Curacao," ucapnya.