Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengatakan akan membuat roadmap atau rencana strategi perjalanan timnya menuju Piala Dunia U-17 2025.
Rencana itu diungkapkan Nova setelah Skuad Garuda Muda terhenti di perempat final Piala Asia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 gagal melaju ke semifinal setelah dibungkam Korea Utara 0-6 di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025) malam WIB.
Pelatih Nova Arianto menurunkan susunan pemain terbaiknya di awal pertandingan. Dafa Al Gasemi, Muhamad Al Gazani, I Putu Panji Apriawan, Mathew Baker, Fabio Azkairawan, Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah, dan Zahaby Gholy tampil sejak menit pertama.
Namun Korea Utara menunjukkan kelasnya. Enam gol bersarang ke gawang Dafa Al Gasemi lahir melalui aksi Choe Song-hun (menit ke-7), Kim Yu-jin (19'), Ri Kyong-bong (48'), Kim Tae-guk (60'), Ri Kang-rim (61'), dan Pak Ju-won (77').
Meski tersingkir di perempat final, Timnas Indonesia U-17 sudah mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar pada November mendatang.
Berita Video, Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih kemenangan kontra Afganistan di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia U-17 pada Jumat (11/4/2025)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Bikin Roadmap
Nova bersyukur Timnas Indonesia U-17 sudah lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Namun, ia menyadari timnya masih memerlukan banyak evaluasi.
Timnas Indonesia U-17 memiliki waktu sekitar tujuh bulan sebelum bertarung di ajang bergengsi tersebut. Nova pun menyusun rencana strategis yang akan dilakukan selama tujuh bulan menuju Piala Dunia U-17 2025 tersebut.
"Setelah melakukan evaluasi, dan itu akan kami laporkan kepada PSSI. Setelah itu kami akan mencoba membuat roadmap menuju Piala Dunia. Kami akan lihat seperti apa roadmap-nya, dan kami laporkan kepada PSSI," ujar Nova, melalui rilis dari PSSI.
"Semoga apa yang kita persiapkan bisa membuat kami bisa lebih maksimal, pemain bisa lebih berprogres," imbuh dia.
PR Timnas Indonesia U-17
Setelah kekalahan dari Korea Utara, Nova Arianto juga bicara soal pekerjaan rumah yang harus dibenahinya dalam lima bulan ke depan sebelum Timnas Indonesia U-17, yang berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 setelah melaju ke perempat final Piala Asia U-17 2025, akan beraksi di Qatar.
"Kami evaluasi setelah pertandingan ini, tapi secara garis besar saya bisa melihat mental pemain sudah luar biasa walau permainan dan pengambilan keputusan di lapangan masih harus diperbaiki," ujar Nova Arianto.
"Itu menjadi PR kami dalam lima bulan ke depan, di mana kami harus mempersiapkan, bukan hanya fisik dan mental, tetapi juga skill individu mereka," lanjut mantan bek Timnas Indonesia ini.