PSIM Juara dan Promosi ke Liga 1, Eks Pemainnya Bangga: Penantian Panjang, Klub Ini Bagian dari Sejarah

23 hours ago 3

Bola.com, Jakarta - Luar biasa PSIM Yogyakarta. Tak hanya memastikan diri promosi ke Liga 1 2025/2026, Laskar Mataram juga menyegel gelar juara Liga 2 2024/2025 setelah mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 di final Liga 2 musim ini di Stadion Manahan Solo, Rabu (26/2/2025).

Dwigol kemenangan PSIM yang bermain hingga extra time itu dicetak oleh Rafinha pada menit kesembilan dan Roken Tampubolon pada menit ke-100.

Seluruh warga Yogyakarta pastinya merasa dan bangga karena tim kesayangan mereka kembali berasik di kasta tertinggi Indonesia.

Bagamaimana tidak, PSIM harus menunggu selama 18 tahun untuk kembali eksis di level teratas.

Sukses tim asuhan Erwan Hendarwanto menorehkan sejarah juga diapresiasi tinggi oleh salah satu eks pemain PSIM Yogyakarta, Abdullah Rifai.

Lewat kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali belum lama ini, Abdullah Rifai mengaku terharu. Penantian panjang sekian purnama usai sudah.

"Saya sangat terharu begitu mengetahui PSIM akhirnya bisa lolos dan promosi kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia setelah penantian 18 tahun lamanya," kata Abdullah Rifai.

Berita video PSIM Juara Pegadaian Liga 2, Komentar Coach Erwan Hendarwanto Bikin Adem

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

PSIM Bagian dari Sejarah Sepak Bola Indonesia

Menurut Abdullah Rifai, PSIM merupakan salah klub lawas Indonesia dan tak lepas dari sejarah terbentuknya PSSI. Dengan kata lain, PSIM bukan sekadar klub sepak bola. Ia lebih dari itu.

"PSIM ini bukan sekadar klub bola, melainkan adalah bagian dari sejarah terbentuknya PSSI," tukasnya dengan nada bangga.

Berkompetisi di Liga 1 jelas tak mudah. Semua tim-tim terbaik di Indonesia bertarung di sini.

Kehadiran PSIM di kasta tertinggi pastinya membuat warga Yogyakarta, khususnya para fans setia kini lebih bergairah memberikan doa maupun dukungan.

"Dengan kembalinya PSIM ke kasta tertinggi, tentunya sangat meningkatkan gairah masyarakat di Yogyakarta. Besar harapan juga, PSS Sleman dan Persis Solo mampu bertahan agar menyajikan derbi penuh sejarah," ucap Abdullah Rifai.

Jangan Sampai Sekadar Lewat di Liga 1

Abdullah Rifai berharap PSIM bisa eksis alias tak sekadar numpang lewat di Liga 1.

Ia pun mengingatkan agar pemangku kepentingan klub dapat memberikan perhatian lebih agar PSIM mampu bersaing musim depan.

"Harapan saya, PSIM tidak sekadar hanya numpang lewat saja. Pastinya stakeholder pada klub juga harus diperhatikan supaya PSIM mampu berprestasi di kasta tertinggi Sepak Bola Indonesia," tegasnya.

Read Entire Article
Bola Indonesia |