Persib Ogah Jorjoran Geber Latihan Fisik Jelang Laga Kontra PSIS

Bola.com, Bandung - Persib mulai mengasah taktik dan startegi untuk persiapan menghadapi PSIS Semarang yang akan tersaji pada pekan ke 22 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (9/2/2025) nanti.

Itu diterapkan pelatih Persib, Bojan Hodak dalam sesi latihan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (5/2/2025) demi mempertahankan tren positif pasukannya.

"Ada dua sesi latihan yang kami lakukan, sedikit latihan fisik tapi lebih singkat, ada taktik, teknik, semuanya. Semua terlihat baik, David da Silva dan Ferdiasyah juga sudah mulai berlatih," jelas Bojan Hodak usai memimpin latihan.

"Hanya Marc Klok yang belum bisa berlatih, tapi saya yakin dia akan segera mulai berlatih seperti biasanya. Jadi semuanya berjalan dengan baik," lanjut Bojan Hodak.

Diakui Bojan Hodak, di setiap sebelum pertandingan, pasukannya selalu diberi latihan fisik secara intens sebab sebelumnya Persib memiliki banyak pertandingan dan awal tahun 2025 mulai ada jeda.

"Saat kami punya lebih banyak hari di antara pertandingan, kami bisa berlatih fisik. Masalahnya, jika terlalu banyak pertandingan, pemain akan kelelahan. Kalau dipaksakan, justru bisa membunuh mereka. Jadi sekarang kami lakukan ini agar siap untuk lima atau enam laga ke depan," tutur Bojan.

Melihat kekuatan PSIS Semarang yang sebelumnya mengalami kekalahan oleh Dewa United, pelatih Persib asal Kroasia ini tetap memandang tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu merupakan lawan yang tidak bisa diremehkan.

"Memang mereka kalah dari Dewa, tapi di laga terakhir mereka kehilangan beberapa pemain. Sekarang mereka akan kembali dengan skuad penuh saat melawan kami. Mereka tim yang bagus dan terorganisir," cetus Bojan.

Kekalahan di laga sebelumnya kata Bojan kemungkinan besar dikarenakan ada masalah di luar lapangan yang berdampak pada posisi tim asal Semarang itu sekarang. Namun, tim yang dibesut Gilbert Agius itu ditegaskan Bojan tetap tim yang sulit dihadapi.

"Apalagi saat mereka bermain di kandang, mereka selalu agresif dan tajam. Ini akan jadi laga yang sulit. Pelatih mereka juga bagus, terlihat dari cara tim mereka bermain," ungkap Bojan.

Terkait PSIS Semarang kemungkinan akan tampil tanpa pendukung setianya, pelatih berpenampilan plontos ini belum tahu kabar tersebut. Ia hanya berharap setiap petandingan bisa dihadiri penonton, baik saat bermain di kandang maupun tandang.

"Saya selalu suka ada suporter. Bahkan jika mereka meneriaki kami, itu tetap sepak bola. Tapi mungkin dalam kasus mereka, ini lebih karena alasan finansial dan keamanan," imbuh Bojan sambil mengakhiri.