Perjalanan Karier Daniel Alfrido, Bek Timnas Indonesia U-17: Metamorfosis dari Kiper Menjadi Pemain Serbabisa

2 days ago 14

Bola.com, Jakarta Kisah Daniel Alfrido yang kini jadi andalan Timnas Indonesia U-17 di posisi bek kiri patut dicermati. Terutama perjalanannya mulai belajar di SSB hingga menembus skuat Garuda Muda.

Jika diamati kiprah Daniel Alfrido, tampaknya para pelatih dan pembina usia dini sepak bola harus bercermin cara mendidik siswanya. Ini berkaitan dengan psikologis pemain usia dini yang masih labil.

Hal ini diungkapkan mantan pemain Sriwijaya FC  yang juga merupakan ayah dari Daniel Afrido, yaitu Dodok Anang Zuanto, dalam percakapan dengan Bola.com, Selasa (15/4/2025).  

"Berdasar pengalaman Daniel Alfrido, menurut saya pemain usia dini cukup diajari teknik sepak bola. Tak perlu dicekoki dengan posisi di mana mereka bermain. Keinginan pemain belia masih terus berubah," kata Dodok Anang Zuanto.

Awal melatih anaknya, mantan pemain Sriwijaya FC ini mengungkapkan Daniel Alfrido sangat senang sebagai kiper. Tapi dalam perjalanan keputusan Daniel berubah ingin di posisi lainnya.

"Pertama saya latih di usia sembilan tahun, Daniel Alfrido suka jadi kiper. Tapi berikutnya dia pindah posisi sebagai penyerang sayap. Nah, ini yang harus diperhatikan pelatih usia dini," ujarnya.

Berita Video, momen Fadly Alberto cetak gol untuk Timnas Inodnesia U-17 pada Afganistan pada Jumat (11/4/2025)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pemain Versatile

Perubahan itu, lanjut Dodok Anang, sangat bermanfaat bagi Daniel Alfrido. "Selanjutnya dia mencoba di beberapa posisi. Sehingga ini jadi kelebihan dia. Daniel sekarang termasuk pemain versatile atau bisa di segala posisi," ungkapnya.

Keputusan Nova Arianto menempatkan Daniel Alfrido sebagai bek kiri di Timnas Indonesia U-17 tak salah.

"Timnas Indonesia U-17 tak punya spesialis bek kiri. Maka Daniel Alfrido ditempatkan di pos itu. Dia punya VO2Max bagus. Jadi dia kuat untuk naik turun. Sebenarnya posisi naturalnya sebagai penyerang sayap kiri. Coach Nova juga pernah menjajal Daniel Alfrido jadi gelandang dan center bek," ucapnya.

Sering Membantu Menyerang

Kemampuan menempati di banyak posisi itu, jelas Dodok Anang, sangat penting bagi pemain.

"Jika pemain pernah main di beberapa posisi, maka dia paham kapan harus meninggalkan posisinya untuk membantu tim bertahan dan menyerang. Dan, otomatis pemain lain akan menutup posisi yang ditinggalkan Daniel," tuturnya.

Makanya, meski sebagai bek kiri Daniel Alfrido tampak sering maju membantu serangan dari sayap kiri.

"Naluri ofensifnya masih kelihatan di Piala Asia U-17 2025. Tapi Daniel Alfrido punya perhitungan kapan harus membantu serangan," jelasnya. 

Pemain Timnas Indonesia U-17, Evandra Florasta, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Korea Selatan dalam laga pertama Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Jumat (4/4/2025) malam WIB. (Dok PSSI)
Read Entire Article
Bola Indonesia |