Pengamat Bola: Faktor Keadaan, Persiapan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tidak Ideal

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting dalam lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 fase tiga zona Asia.

Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari pelatih kepala, Patrick Kluivert. Bukan hanya itu, kapan mereka melakukan persiapan pun hingga saat ini belum ada kepastian.

Indonesia akan melawat ke kandang Australia pada 20 Maret mendatang. Lima hari berselang mereka akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Pengamat sepak bola Indonesia, Kesit Budi Handoyo mengatakan idealnya Indonesia melakukan persiapan pada pekan depan. Menurut Kesit, dua tim tersebut dipastikan tak ingin kalah dari Indonesia mengingat mereka pun sama punya tekad lolos ke final Piala Dunia.

"Persiapan timnas memang sangat mepet. Menurut saya waktu berkumpul yang begitu minim menjadi tidak ideal. Apalagi timnas sekarang ditangani pelatih baru. Mudah-mudahan saja kondisi ini tidak menjadi hambatan bagi Kluivert untuk melakoni laga lawan Austria dan juga Bahrain. Soal belum diumumkan mungkin karena dia belum mendapatkan jumlah pemain yang akan dipanggil. Mungkin masih ada beberapa laga yang harus dipantau," kata Kesit Budi Handoyo kepada Bola.com, Minggu malam (2/3/2025).

Namun, situasi yang membuat Indonesia tak bisa ideal dalam melakukan persiapan. Para pemain masih menjalani kompetisi baik di Eropa maupun Asia.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya) ini mengatakan, peluang Indonesia tetap terbuka apalagi saat ini memiliki tim kepelatihan yang didukung dengan asisten yang punya banyak pengalaman.

Begitupun dengan pemain, para pemain diaspora saat ini punya jam terbang yang sangat bagus di klubnya masing-masing.

Hanya, untuk melawan Australia, Indonesia harus mau lebih bekerja keras, kurangi kesalahan yang tidak perlu serta cerdik dalam memanfaatkan peluang sekecil apapun.

Namun, untuk di pertandingan melawan Bahrain, Kesit menyebut bahwa peluang Indonesia sangat besar untuk memenangkan laga tersebut.

"Untuk menghadapi Australia, saya kira peluang Indonesia tetap terbuka untuk meraih poin ya. Namun, tentu saja menghadapi Australia yang sering tampil di Piala Dunia, para pemain Indonesia harus meminimalisir kesalahan yang tak perlu, serta bermain cerdik khususnya memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk menjadi gol," ungkapnya.

"Peluang vs Bahrain sangat besar karena main di kandang sendiri. Momen ini harus dimanfaatkan. Jika melihat performa Bahrain saat main imbang di laga pertama, kans timnas untuk menang sangat besar. Satu hal yang harus jadi perhatian adalah Bahrain baru saja menjuarai Piala Teluk. Permainan mereka terlihat meningkat," tambahnya.

Lantas siapa pemain yang layak dipanggil Patrick Kluivert?

Pria yang sering tampil di layar televisi sebagai komentator jalannya pertandingan sepak bola di beberapa stasiun televisi nasional ini menyebut Patrick Kluivert tidak akan kekurangan stok mengingat saat ini para pemain Indonesia banyak yang sedang punya grafik permainan yang bagus.

Seperti Martin Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Mees Hilgers, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Ivar Janer, Nathan, Kevin Dicks, Eliano, Ragnar, Thom Haye dan Rafael Struick.

"Dan tiga pemain baru yang siap di naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, Dean James. Untuk pemain yang berkompetisi di Liga 1 dan diluar, saya kira pemain seperti Rizky Ridho, Pratama Arhan, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Ricky Kambuaya, Egi Maulana, Ramadhan Sanantha serta Marcelino Ferdinand. Para pemain itu layak menjadi pilihan utama dari Partick Kluivert," kata Kesit Budi Handoyo.