Pengakuan Jujur Tim Cahill: Australia Sejajar dengan Timnas Indonesia, Beberapa Negara Asia Bahkan Lebih Baik

Bola.com, Melbourne - Legenda Timnas Australia, Tim Cahill, menganggap bahwa beberapa negara di Asia, termasuk Timnas Indonesia dan Arab Saudi, setara dengan negaranya.

Timnas Indonesia dan Arab Saudi bersama Timnas Jepang, Timnas Bahrain, dan Timnas China adalah rival Australia dalam memperebutkan dua tiket ke Piala Dunia 2026.

Kelima kesebelasan itu tergabung dalam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jepang menempati ranking pertama dengan 16 poin dari enam laga, disusul Australia lewat tujuh angka.

Namun, Australia cuma unggul satu angka atas Timnas Indonesia di peringkat ketiga, Arab Saudi di posisi keempat, Bahrain di urutan kelima, dan China di dasar klasemen Grup C.

Australia akan menjalani dua pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan ini.

Tim berjulukan Socceroos bakal meladeni perlawanan Timnas Indonesia dalam matchday ketujuh Grup C di Stadion Sepak Bola Sydney, Sydney, pada 20 Maret 2025.

Lima hari berselang, Jackson Irvine dkk. bakal bertandang ke Hangzhou Sports Park Stadium, Hangzhou, untuk menghadapi Timnas China.

Tim Cahill memuji pelatih Australia, Tony Popovic, yang menjadi penerus Graham Arnold sejak September 2024, namun tetap mengingatkannya dengan ujian di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Dia seorang profesional. Dia pelatih hebat, bahkan orang yang lebih baik lagi, dan dia akan diuji, karena itulah sifat dari pekerjaan ini," ujar Tim Cahill dinukil dari The Roar yang mengutip Australian Associated Press (AAP).

"Dia memiliki kumpulan pemain berbakat, tetapi jika melihat tim seperti Timnas Indonesia dan Arab Saudi, negara-negara di Asia ini sejajar, bahkan beberapa lebih baik, dan itulah kenyataan sepak bola saat ini," jelasnya.

"Lihat saja Timnas Qatar yang memenangkan Piala Asia dua kali berturut-turut. Lihat juga hasil-hasil yang sudah terjadi di babak kualifikasi ini," ungkap Tim Cahill.

"Jadi, saya mendoakan yang terbaik untuknya. Dia pelatih yang baik dan orang yang baik, dan butuh waktu untuk menerapkan gaya bermainnya serta mengenal tim, karena waktu bersama para pemain sangat terbatas dan tidak banyak waktu latihan."

"Tapi dia akan memaksimalkan apa yang ada, dan semoga dia sukses," kata pemilik 108 caps dan 50 gol untuk Australia itu.

Sumber: The Roar, AAP