Pegadaian Liga 2: Jumpa Persiku Kudus, PSIM Yogyakarta Seperti Menjalani Laga Hidup dan Mati

2 weeks ago 8

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta melakoni partai terakhir Grup 2 Pegadaian Liga 2 2024/2025. Mereka menjamu Persiku Kudus di Stadion Mandala Krida, Sabtu (11/1/2025) sore WIB.

Laskar Mataram membutuhkan kemenangan untuk lolos ke-8 besar Liga 2 musim ini. PSIM Yogyakarta kini menempati posisi ketiga klasemen lewat perolehan 26 poin, hasil dari tujuh kemenangan, lima seri, dan menelan tiga kekalahan.

Skuad berlogo Tugu Pal Putih itu tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC, dan dua angka dari runner-up atau urutan kedua Persijap Jepara. Kedua tim tersebut bakal saling bentrok di Stadion Tri Sanja, Tegal (11/1/2025).

Apabila PSIM Yogyakarta keok dari Persiku, dan pada laga lain Adhyaksa meraih kemenangan atas Persekat Tegal, siap-siap saja mereka merelakan satu tiket tersisa ke klub promosi tersebut. Saat ini Adhyaksa yang membukukan 25 poin berada tepat dibawah PSIM Yogyakarta.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Habis-habisan

Caretaker pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, memberikan komentar menjelang duel kontra Persiku Kudus. Menurutnya, tidak ada cara lagi selain menang atas Macan Muria dan lolos ke babak berikutnya.

"Kalau mereka nothing to lose dan habis-habisan, kita juga akan lebih habis-habisan lagi karena ini menentukan buat kita dan di kandang kita," ujar Erwan pada sesi konferensi pers jelang laga, Jumat (10/1/2025).

"Skor itu tidak bisa jadi patokan manakala kemarin kita menang 5-0 terus sekarang 7-0 enggak mungkin seperti itu. Tapi kalau memang, kita bisa menang lebih dari satu gol atau dua enggak ada masalah. Yang penting kita menang dulu skor berapa pun itu," tegasnya.

Pincang

Rafinha dkk. sebenarnya datang dalam kondisi kurang ideal. Selain tampil tanpa pelatih kepala selepas Seto Nurdiyantoro diistirahatkan manajemen pada Senin (6/1/2025), PSIM juga harus kehilangan dua pemain kunci pada laga nanti.

Mereka adalah Muammar Khadafi dan kapten Rendra Teddy. Muammar dipastikan absen karena akumulasi kartu, sedangkan Teddy mengalami cedera. Meskipun demikian, Erwan Hendarwanto tak risau kendati tanpa dua pemain tersebut.

"Jadi skuad yang ada semuanya siap dan memberikan kontribusi yang maksimal. Kami tidak bergantung dengan satu atau dua pemain," kata Erwan Hendarwanto.

"Siapapun yang menggantikan tidak ada masalah dan sudah kami coba dalam persiapan satu Minggu ini," sambung pelatih asal Magelang, Jawa Tengah itu.

Motivasi Tinggi

Sementara itu, bek PSIM Yogyakarta, Sunni Hizbullah, menyebut pemain dalam motivasi tinggi jelang laga pamungkas besok. Pemain berusia 30 tahun itu berujar, tidak ada pilihan lain selain menang.

"Kami dari latihan kemarin sangat antusias menyambut besok pertandingan lawan Persiku. Terakhir official training semua diberikan kesehatan dan bisa menikmati," ucapnya.

"Harapannya besok pemain bisa suasana ini bisa dibawa ke pertandingan besok dan dapat tiga poin," harap bek kelahiran Sleman tersebut.

Read Entire Article
Bola Indonesia |