Nil Maizar soal Patrick Kluivert Bakal Mengisi Posisi Pelatih Timnas Indonesia: CV Memang Kurang tapi Percaya Pilihan Erick Thohir

22 hours ago 4

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan sosok pelatih baru yang akan ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai nakhoda Timnas Indonesia berasal dari Belanda.

Ada beberapa alasan yang membuat PSSI mempertimbangkan juru taktik asal Negeri Kincir Angin untuk mengasuh Timnas Indonesia.

Satu di antara kandidat terkuat yang disebut-sebut bakal ditunjuk PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong ialah Patrick Kluivert.

Bahkan, pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, menyebut Kluivert telah sepakat menangani Timnas Indonesia selama dua tahun plus opsi perpanjangan dua tahun.

Erick Thohir tak membantah apabila eks striker Timnas Belanda tersebut menjadi satu di antara kandidat yang sudah diwawancarainya ketika berada di Eropa. Ini semakin menguatkan dugaan jika juru latih asal Belanda itu bakal segera merapat.

Ketua PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Shin Tae-yong resmi turun dari jabatannya. Hal ini disampaikan langsung pada sesi konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025) siang WIB.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Percaya Erick Thohir

Curriculum Vitae alias riwayat pekerjaannya, banyak yang membuat meragukan kemampuan Patrick Kluivert.

Kluivert memang belum memiliki prestasi yang mentereng di dunia racik strategi. Sejak pensiun pada 2008, Kluivert hanya pernah mengasuh Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor.

Persentase kemenangannya pun tak terlalu bagus, yakni hanya berada di angka 50 persen ke bawah. Namun, dia setidaknya pernah bekerja sebagai asisten yang membantu sederet pelatih top seperti Ange Postecoglou, Louis van Gaal, hingga Clarence Seedorf.

Jika dibandingkan dengan Shin Tae-yong, Patrick Kluivert kalah pamornya. Namun bagi eks pelatih Timnas Indonesia, Nilmaizar percaya dengan PSSI yang sudah mempertimbangkan dengan matang, menggantikan STY dengan Kluivert.

"Melihat CV-nya memang kurang, di sisi Timnas hanya menangani Curacao. Begitu juga di level klub yang kurang bagus. Tapi saya melihat keputusan pak Erick Thohir sangat ahli strategi siapa yang tepat menangani Timnas kita," tutur Nil Maizar di kanal Youtube Metro TV.

Perlu Dibuktikan

Jika benar Patrick Kluivert resmi menangani Timnas Indonesia, maka pekerjaan tidak mudah akan dihadapinya. Tim Merah-Putih akan menyelesaikan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia saat ini ada di posisi tiga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda mengumpulkan enam poin hasil dari sekali menang, empat imbang, dan sekali kalah dari total enam laga.

Agenda terdekat adalah melawat ke markas Australia pada 20 Maret 2025, lima hari kemudian giliran menjamu Bahrain di Jakarta. Timnas Indonesia harus mendulang angka penuh dalam pertandingan tersisa, jika ingin tampil di Piala Dunia 2026.

"PSSI pasti sudah menganalisis, berdiskusi apa yang terbaik. Pelatih nanti akan dibantu banyak asistennya, dan akan membuat Timnas Indonesia jauh lebih baik. Layak kita tunggu, terutama laga melawan Australia dan Bahrain," tutur Nil Maizar.

"Kalau bisa menang, wah itu luar biasa. Itulah yang dipersiapkan setelah keputusan yang diambil PSSI sekarang ini," terang juru taktik Timnas Indonesia periode April 2012 sampai Februari 2013.

Bakal Bawa Perubahan Besar

Nilmaizar optimistis pergantian pelatih antara Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert akan membawa dampak dan perubahan besar pada prestasi Timnas Indonesia.

Ia tak menganggap Shin Tae-yong sebagai pelatih jelek. Apalagi melihat pencapaian STY yang sudah menaikkan peringkat FIFA dengan melesat.

"Saya yakin pengambilan keputusan ini benar-benar matang, saya yakin dengan itu. Mudah-mudahan progresnya bagus untuk ke depannya," beber Nilmaizar.

"Keputusan yang sangat berani, mungkin ini sudah diambil risikonya oleh pak Erik Thohir dan Fedrasi. Empat laga tersisa yang sangat menentukan. Seandainya ini gagal, beban ada di pundak pak Erik Thohir," jelas pria 55 tahun.

Sumber: Kanal Youtube Metro TV

Read Entire Article
Bola Indonesia |