Menempuh Kursus Kepelatihan Bersama, Nur Alim Beberkan Rahasia Sukses Nova Arianto

1 day ago 9

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 panen pujian setelah memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Qatar pada November 2025. Sejarah tersebut tergapai karena Garuda Muda sukses menembus perempat final Piala Asia U-17 2025 dengan status juara Grup C.

Meski akhirnya tersingkir setelah ditekuk Timnas Korea Utara U-17 enam gol tanpa balas, tetapi itu tak memudarkan empati serta apreasisi rakyat Indonesia kepada pasukan Nova Arianto.

Selama di fase grup, Matthew Baker dkk. meraup tiga kemenangan dengan mengalahkan Timnas Korea Selatan U-17, Timnas Yaman U-17, serta Timnas Afghanistan U-17. Sempat diragukan, Garuda Muda justru tampil memesona dengan kemenangan 1-0, 4-1, dan 2-0.

Sukses tersebut tak lepas dari kerja keras Nova Arianto selaku juru taktik. Nova Arianto tidak hanya berhasil meracik kerja sama antarlini di Timnas Indonesia U-17, melainkan juga menempa fisik para pemainnya.

Berita Video, komentar Nova Arianto setelah Timnas Indonesia U-17 sukses kalahkan Korea Selatan di laga perdana Piala Asia U-17 2025

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Nova Arianto di Mata Nur Alim

Senior Nova ketika memperkuat Timnas Indonesia, Nur Alim, merupakan salah satu sosok yang tahu betul kapasitas juniornya itu ketika bersama-sama mengikuti kursus kepelatihan.

"Kebetulan sahabat saya. Kalau dibilang junior, ya juniorlah. Mungkin buat bermain di tim nasional ya mungkin beda ya, karena saya sudah pensiun dari timnas, setelah itu Coach Nova baru datang ya," kata Nur’alim lewat kanal YouTube SPORTIFY.

"Namun, di satu sisi, di kursus kepelatihan, kami satu gelombang waktu kursus lisensi C. Nah, mungkin di situlah karena saya lihat juga memang sudah garis tangannnya jadi pelatih. Bapaknya juga pelatih, Pak Sartono Anwar, idola saya juga waktu di Assyabaab. Dia benar-benar keras," imbuh Pemain terbaik Liga Indonesia 1996/1997.

Nur Alim, yang pada masa jayanya merupakan salah satu bek terbaik Timnas Indonesia, mengaku salut dengan perjalanan karier Nova Arianto.

"Saya senang sekali dengan coach Nova. Waktu kursus dia banyak sekali menimba ilmu untuk kepelatihannya," tukas pemilik 51 caps di Timnas Indonesia yang pada 2001 ikut mengantarkan Persija Jakarta jawara Liga Indonesia.

Pernah Melihat Timnas Indonesia U-17 Digembleng di Jogja

Terkait fisik para penggawa Garuda Muda di Piala Asia U-17 beberapa waktu lalu, pesepak bola kelahiran 27 Desember 1973 yang karib disapa Jabrik itu melihat langsung bagaimana semua pemain digembleng sangat keras selama di Jogjakarta.

"Waktu saya datang ke Jogja itu, Shin Ta-yong juga ada. Homebase Timnas Indonesia U-17 di sana, sambil mereka juga menyeleksi pemain buat direkrut untuk penambahan," turur living legend yang kini berusia 51 tahun.

"Saya datanglah ke situ. Saya mau lihat, seperti apa sih programnya. Ternyata dari hasil seleksi itu mereka melaporkan kepada STY. Sampai sejauh mana perkembangan dari pemain-pemain muda. Saya lihat perkembangannya pesat sekali."

"Mereka talenta-talenta muda yang sekarang coach Nova pegang, terutama kondisi fisiknya ya, karena mungkin belajar dari dia. Seperti saya bilang tadi, coach Nova ini saat kursus selalu bertanya sama mentor-mentornya dan rajin mencatat, termasuk saat bersama Shin Tae-yong."

"Ya, karena memang yang sekarang itu hasil dari Shin Tae-yong yang mengeaskan bahwa menjadi pemain sepak bola harus punya fisik yang bagus. Saya setuju itu," tuntas Nur’alim.

Read Entire Article
Bola Indonesia |