Membongkar Kunci Sukses Bojan Hodak Bawa Persib Back to Back Juara BRI Liga 1: DNA Juara dan Gaya Main

23 hours ago 12

Bola.com, Jakarta - Tak ada manusia yang paling berbahagia di bawah langit Indonesia selain Bojan Hodak. Bagaimana tidak, ia kembali membawa Persib Bandung menjadi yang terkuat di BRI Liga 1 2024/2025.

Dengan gelar yang baru saja ia raih, juru taktik ber-KTP Kroasia tersebut menorehkan back to back setelah musim lalu mempersembahkan gelar serupa bagi Maung Bandung.

Jempol buat Bojan Hodak. Ia mengikuti jejak pelatih Persib sebelumnya, Indra Indra M. Tohir, yang juga membawa Pangeran Biru menyabet gelar tertinggi di kasta Indonesia dua musim beruntun, Perserikatan 1993/1994 serta Liga Indonesia 1994/1995.

Persib mengunci gelar di pekan ke-31 setelah pesaing terdekatnya, Persebaya Surabaya, hanya mampu bermain imbang 3-3 saat bertanding melawan Persik Kediri, Senin (5/5/2025).

Sehari sebelumnya, Dewa United juga berbagi angka 1-1 kala bertandang ke kandang Barito Putera. Masih menyisakan tiga laga, 64 poin yang kini dikantongi sudah cukup bagi Persib untuk menyegel status kampiun.

Dalam video kali ini, kita akan melihat bagaimana euforia para pemain Persib merayakan gelar juara mereka di Graha Persib. Momen penuh kebahagiaan dan kebanggaan ini menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi tim, para pemain, dan tentunya par...

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Gantikan Luis Milla

Bojan Hodak sebetulnya belumlah lama menukangi Persib. Pria tak banyak cakap itu mulai bekerja pada Juli 2023 menggantikan Luis Milla yang memilih cabut karena alasan pribadi.

Tak sedikit yang sempat meragukan, mengingat Bojan Hodak minim pengalaman di Liga Indonesia. Kelahiran 4 Mei 1971 memang pernah membesut Juku Eja PSM Makassar pada 2020, tapi tak lama lantaran Covid 19.

Meski begitu, pencapaiannya selama di Malaysia membuat manajemen Persib meleleh. Selama di negeri jiran, Bojan Hodak panen trofi.

Bersama Kelantan, dari 2012 hingga 2013, ia memenangkan banyak gelar, termasuk Liga Super Malaysia serta Piala FA Malaysia.

Pun begitu ketika memimpin Johor Darul Ta'zim, ia menyabet Liga Super Malaysia serta Malaysia Charity Shield.

Klub Malaysia terakhir yang juga kecipratan 'sentuhan Midas' Bojan Hodak adalah Kuala Lumpur City. Dalam kurun waktu 2021 sampai 2023, mereka meraih gelar jawara Piala Malaysia, runner up Piala AFC, dan runner up Piala FA Malaysia.

Tak cuma di level klub, Bojan Hodak juga memahat prestasi mengilap saat didapuk sebagai nakhoda Timnas Malaysia U-19, dimana Harimau Muda Malaya mengukuhkan diri sebagai juara Piala AFF U-19 2018.

DNA Juara di Persib

Persib tak salah pilih. Bojan Hodak menggila. DNA juara tertular ke Persib. Tak pakai lama, ia membawa Persib ke singgasana juara BRI Liga 1 2023/2024 dan mengulanginya musim ini. Luar biasa, back to back yang sempurna.

Apa kunci sukses Bojan Hodak? Selain dekat dengan pemain, ia juga terkenal setia dengan dua formasi: 4-4-2 dan 4-2-3-1.

Bagi Bojan Hodak, bermain dengan empat bek merupakan kunci penting guna merealisasikan target. Bojan Hodak paham betul, sebagai mantan pemain bertahan, ia menganggap lini belakang harus lebih solid dan kuat.

Sepertinya Bojan Hodak menjadikan lini belakang sebagai pondasi yang menopang lini tengah dan lini depan. Itulah mengapa, Persib punya banyak stok tukang jagal yang siap menjalankan semua instruksi sang pelatih.

Main Terbuka

Skema 4-4-2 dan 4-2-3-1 juga sangat memungkinkan Marc Klok and kolega untuk bermain lebih terbuka guna memburu gol cepat sekaligus melakukan serangan balik kilat via gelandang serang serta pemain sayap.

Bermaterikan amunisi jempolan macam Nick Kuipers, Marc Klok, Beckham Putra, Ciro Alves, Tyronne, dan David da Silva semua rencana yang digagas Bojan Hodak tak terlalu sukar diterapkan, meski dalam beberapa laga Persib juga tak selalu berakhir dengan kemenangan.

Tapi bukan Bojan Hodak namanya jika tak menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk kembali ke jalur kemenangan. Selamat Persib!

Yuk Lihat Peta Persaingan

Read Entire Article
Bola Indonesia |