Manajer Timnas Indonesia Buka-bukaan Kunci Sukses Kalahkan Bahrain: Puji Peran Alex Pastoor dan Deny Landzaat

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kembali menatap Piala Dunia 2026 dengan kepala tegak dan sikap optimistis. Kemenangan indah atas Bahrain membuat Skuad Garuda lebih bersemangat menatap dua laga selanjutnya versus China dan Jepang.

Kemenangan 1-0 atas Bahrain di matchday 8 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (25/3/2025) membuat Indonesia naik ke posisi keempat dengan tabungan sembilan poin.

Kemenangan ini tak hanya menjaga asa ke pentas dunia dua tahun mendatang, tapi juga mengubur kekecewaan rakyat Indonesia menyusul kekalahan 1-5 saat bertandang ke markas Australia lima hari sebelumnya.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, membeberkan kunci kebangkitan dan kemenangan tim asuhan Patrick Kluivert atas Bahrain.

Terlebih soal strategi permainan dari total footbal yang dianggap gagal karena minimnya waktu latihan ke permainan yang lebih pragmatis.

"Setelah kembali ke Jakarta, langsung tim kepelatihan melakukan evaluasi. Kami-kami ini tidak ikut. Jadi tim kepelatihan. Tapi kami diinfo bakal ada evaluasi," kata Sumardji via kanal YouTube One On One tvOne.

"Secara keseluruhan nih hanya tim kepelatihan. Dari situ kan pasti akan melihat tuh,'Oh kemarin begini hasilnya'. Makanya setelah itu tim kepelatihan di bawah coach Patrick Kluivert mengubah. Yang tadinya total football, jadinya pragmatis," tambahnya. 

Berita Video, Timnas Indonesia sukses kalahkan Bahrain lewat gol tunggal Ole Romeny pada Selasa (25/2/2025)

Sumardji sepakat dengan apa yang dikatakan salah satu asisten pelatih, Alex Pastoor: tak perlu bermain indah, yang penting bisa menang.

"Ya, kita realistis. Yang penting menang seperti apa yang disampaian coach Alex Pastoor. Kan dia menyampaikan, sepak bola itu tidak perlu harus main indah. Yang penting menang," 

"Mau sembilan di belakang juga tidak apa-apa. Itu sekarang terbukti kan kemarin melawan Bahrain," tukas polisi berpangkat komisaris besar.

Menurut Sumardji, dua sosok yang menjadi sentral di balik kemenangan atas Bahrain adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Keduanya punya analisis yang tepat.

"Kalau saya melihat di bawah coach Patrick Kluivert, alih strateginya ada coach Alex Pastoor, ada Denny Landzaat. Dua orang ini saya lihat memang betul-betul yang jadi motor bagaimana meramu strategi itu dengan tepat. Analisisnya tepat," papar Sumardji.

Sesampainya di Jakarta, Sumardji juga menyempatkan diri berbicara dengan tim kepelatihan serta semua pemain.

"Saya langsung bicara dengan Patrick, saya bicara dengan coach Alex, saya bicara dengan coach Denny. Saya bicara dengan semua coach yang lain. Saya ajak bicara. Apalagi dengan pemain. Satu per satu saya ajak bicara".

"Mental itu nomor satu dan saya sampaikan, 'Kamu datang ke sini dipanggil bukan dipanggil oleh siapa-siapa. Tapi dipanggil oleh negara. Ini panggilan negara. Kalau negara sudah memanggil kamu, berarti kamu harus siap'", tutup Sumardji.

Kini, Indonesia menatap dua laga terakhir Grup C pada 5 dan 10 Juni mendatang, kontra China (kandang) serta Jepang (tandang).