Kiper Indonesia dari Generasi ke Generasi, Andritany Tunjukkan Masih Eksis di Kasta Tertinggi

2 days ago 14

Bola.com, Jakarta - Tak lagi muda, Andritany Ardhiyasa merupakan satu di antara kiper lokal yang masih eksis di Liga 1, kasta tertinggi balbalan Indonesia.

Ia masih menjadi kiper andalan di Persija Jakarta, meski usianya sudah menyentuh angka 33 tahun.

Perjalanan yang panjang membuat kelahiran Jakarta 26 Desember 1991 ini punya banyak pengalaman yang tak dimiliki pemain lain, yakni berada satu tim dengan empat kiper legendaris Indonesia.

Keempatnya adalah Jendri Pitoy, Hendro Kartiko, Ferry Rotinsulu, dan Kurnia Meiga. Ia setim dengan Hendro dan Ferry ketika menjadi kiper muda Sriwijaya FC besutan Rahmad Darmawan, dari 2009 hingga 2010.

Andritany juga sempat bersama Jendri Pitoy kala eks penjaga gawang Persipura Jayapura tersebut memperkuat Persija Jakarta di musim 2011/2012.

Sedangkan dengan Kurnia, keduanya bersua di tim nasional.

"Jujur saya beruntung pernah satu tim dengan kiper hebat. Ferry Rotinsulu, Hendro Kartiko, Kurnia Meiga, dan satu lagi Jendri Pitoy," kata Andritany via kanal YouTube Sport77 belum lama ini.

"Empat-empat ini timnas semua ini. Cuma satu lagi yang enggak, yakni Markus Horison. Belum pernah saya satu tim," imbuh Andritany yang memperkuat Persija sejak 2010.

Setim dengan kiper-kiper tokcer di masanya membuat Andritany bangga sekaligus mereguk banyak pengalaman berharga.

"Itu kiper top semua empat-empatnya. Menurut saya mereka semua legend. Karena satu tim, saya bisa banyak belajar. Bagusnya, mereka-mereka ini nggak pelit sama ilmu. Malah mengayomi kita. Saya senang sama mereka-mereka karena itu," ujarnya.

Hal menarik lainnya yang tak banyak diketahui orang adalah ihwal awalnya ia merapat ke kandang Macan Kemayoran. Ternyata sosok penting di balik kepindahannya dari Sriwijaya FC ke Persija adalah Rahmad Darmawan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Cerita Boyongan ke Persija

Tak lama setelah memutuskan cabut dari Palembang pada 2010, Rahmad Darmawan membawa sejumlah pemain bintang Laskar Wong Kito merapat ke Persija.

"Itu banyak banget yang pindah ke Persija. Pelatih coach RD, mas Hendro, Nasuha, Toni Sucipto, Amrizal, terus Oktavianus Maniani, dan termasuk saya. Saya ke Persija dibawa coach RD," ujar Andritany sembari menambahkan kalau ia juga masuk rencana bedol desa Rahmad Darmawan.

"Coach RD sudah ngomong gini,'Ndri, kamu ikut saya aja ya'. Padahal saya diperpanjang nih di Sriwijaya. Saya bilang,'Coach saya ditawarin nih'. Dia bilang,'Udah, kamu ikut saya aja'. Berapa hari kemudian coach RD bilang,'Ndri, saya kayaknya nggak ke sini nih. Ada tim lainlah'. Saya bilang,'Ya sudah, saya ikut babak aja'," kenang Andritany.

"Berapa hari kemudian dia bilang lagi,'Ndri, keknya saya ke sini nih'. Ya sudah, saya ikut saja saya bilang. Berapa hari kemudian dia ngomong lagi,'Ndri, keknya saya ke Ragunan'. Saya ikut pak. Bagus saya bilang. Jaman dulu Persija di Ragunan kan. Ya udah akhirnya ke Ragunan," tukas Andritany Ardhiyasa seraya tertawa.

Read Entire Article
Bola Indonesia |